Berita

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Bahlil Minta Kader Golkar Setop Laporkan Pembuat Meme Menghina

JUMAT, 24 OKTOBER 2025 | 17:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar kader Golkar berhenti melaporkan akun pembuat meme yang dianggap menghina dirinya ke Bareskrim Polri. 

Bahlil menegaskan sudah memaafkan pihak-pihak yang membuat maupun menyebarkan meme tersebut.

“Saya nanti kasih tahu sama anak-anak, sama Sekjen. Sekjen coba panggil itu adik-adik kita. Ya pastilah, mereka juga kan manusia. Tapi nanti saya akan minta sudah, setop. Apalagi kalau sudah ada yang minta maaf kan,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.


Menurut Bahlil, sikap memaafkan lebih utama dibanding memperpanjang persoalan. Ia menegaskan, tak seharusnya manusia melebihi kodrat ilahi dalam memaafkan kesalahan orang lain.

“Allah saja mau memaafkan umatnya ketika dia sudah minta maaf. Apalagi kita manusia. Tidak boleh juga kita melebihi kodrat ilahi kita,” tegasnya.

Bahlil mengaku tidak mengetahui adanya laporan yang dibuat oleh organisasi sayap Partai Golkar terkait kasus tersebut. Ia menilai, kritik terhadap kebijakan merupakan hal yang wajar, selama tidak menyerang pribadi atau mengandung unsur rasisme.

“Saya jujur ya, saya tidak tahu. Karena sebenarnya kalau saya itu punya kebijakan dikritisi, itu tidak apa-apa. Tapi kalau sudah ke hal yang tidak mendidik, saran saya, demokrasi sih demokrasi, tapi kita harus juga tahu standar etika demokrasi,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah kader organisasi sayap Partai Golkar, termasuk Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), melaporkan sekitar 30 akun media sosial yang diduga membuat dan menyebarkan meme berisi penghinaan terhadap Bahlil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya