Berita

Ilustrasi Wortel (Foto: Pixabay)

Dunia

Bea Cukai Filipina Sita Wortel Selundupan asal China

JUMAT, 24 OKTOBER 2025 | 11:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Biro Bea Cukai (BOC) Filipina menyita beberapa ton wortel asal China yang diselundupkan secara ilegal. Nilainya diperkirakan mencapai sekitar 227.000 Dolar AS atau setara Rp3,6 miliar.

Penyitaan dilakukan setelah pemeriksaan di Pelabuhan Manila, sebagai bagian dari upaya pemerintah memberantas penyelundupan produk pertanian yang terus merugikan petani dan pasar lokal.

Anggota Kongres Benguet, Eric Go Yap, menyebut penyelundupan ini dilakukan secara sengaja untuk menipu otoritas dan merugikan produsen dalam negeri. 


"Praktik seperti ini harus dihentikan karena melemahkan daya saing petani lokal," kata Yap, dikutip dari Fresh Plaza, Jumat 24 Oktober 2025.

Menurut pejabat BOC, tiga kontainer berukuran 40 kaki yang terdaftar sebagai barang rumah tangga campuran ternyata berisi wortel segar dalam jumlah besar. Kargo tersebut tiba pada awal Oktober dan dicurigai setelah adanya laporan dari Unit Pemantauan Kewaspadaan Pelabuhan Manila. Setelah pemeriksaan fisik dilakukan, petugas menemukan wortel yang disembunyikan di balik dokumen palsu.

Provinsi Benguet, yang berada di Wilayah Administratif Cordillera, merupakan sentra utama sayuran dataran tinggi di Filipina. Sekitar 65-75 persen produksi sayuran negara itu berasal dari daerah tersebut. Karena itu, Yap mendesak penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penyelundupan, sekaligus mendorong kebijakan untuk menstabilkan harga dan melindungi petani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya