Berita

Ketua Dewan Penasihat FDN Dr.-Ing Ilham Akbar Habibie (tengah) bersama pembicara dialog nasional Sumpah Pemuda.

Politik

Ilham Habibie: Sumpah Pemuda sebagai Fondasi NKRI

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 23:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam rangka Roadshow Hari Sumpah Pemuda ke-97, Forum Dialog Nusantara (FDN) bekerja sama dengan Yayasan Kartini Heritage Center dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara dialog nasional di Jakarta pada Senin, 20 Oktober 2025. 

Direktur Eksekutif FDN Justino Jogo menekankan bahwa acara ini sengaja menargetkan generasi muda dan mahasiswa. Ia menyoroti bahwa persaingan ke depan semakin kuat, sehingga penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah keharusan dan kebutuhan utama bagi generasi muda saat ini dan ke depan.

”Dialog ini bukan sekadar pertemuan ide, tapi langkah awal membangun jejaring kolaborasi yang menghubungkan semangat Kartini dan Sumpah Pemuda dengan aksi nyata di era modern,” ujar Justino Djogo dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.
 

 
Co-Founder dan Ketua Dewan Penasihat FDN Dr.-Ing Ilham Akbar Habibie menyampaikan pidato kunci terkait tema acara.

“Tema hari ini sangat relevan di mana dalam beberapa hari ke depan kita akan merayakan Hari Sumpah Pemuda, hari yang sangat penting dalam sejarah kita karena pada tanggal 28 Oktober hampir 100 tahun yang lampau kita mengambil sumpah di Indonesia yang merupakan fondasi dari NKRI,” ujar Ilham. 

Lanjut dia, ada tiga hal yang menjadi pesan Sumpah Pemuda, yaitu satu bangsa, satu nusa dan satu bahasa. Ia mengatakan tidak semua bangsa memiliki itu sebagai warisan dari masa lampau mereka. 

”Bahasa itu jangan disepelekan, karena itu bentuk pemersatu bangsa yang sangat penting,” jelasnya.. 

Menurutnya, semua hal itu masuk kedalam tema diskusi kali ini ada kata kunci karya, berdaya, dan kemampuan sehingga kita perlu untuk berinovasi dan menjaga kesetaraan dengan tujuan menjadi negara maju tahun 2045. 

“Kita tidak boleh kenal lelah dan menyerah untuk itu perlu adanya semangat yang tetap muda meskipun tidak muda lagi,” pungkasnya.

Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global, Esa Sukmawijaya, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Menpora Erick Thohir dikarenakan ada kegiatan lain. 

“Dimanapun titik di Indonesia dimana ada forum dalam rangka tentang road to Hari Sumpah Pemuda, kami harus hadir walaupun offline maupun online apapun caranya,” kata Esa.

Dihadiri kurang lebih 50 peserta yang hadir secara offline dan ratusan peserta yang tergabung secara daring atau online melalui Zoom Meeting dan saluran Youtube FDN Nusantara. Dialog ini menghadirkan berbagai tokoh inspiratif lintas generasi, termasuk pemimpin, pengusaha, akademisi, dan figur anak muda untuk membahas peran strategis pemuda dalam kemajuan bangsa.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya