Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Politik

Pemerintah Siapkan Rp1,1 Triliun Buat Gaji Peserta Magang Nasional

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 18:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah menganggarkan Rp1,1 triliun untuk gaji lebih dari 100 ribu peserta program magang nasional. Nantinya, anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

"Yang batch ini 100.000 (anggarannya) segitu (Rp 1,1 triliun)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Kebijakan ini jadi langkah nyata mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di kalangan generasi muda yang tengah bersiap menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.


Program magang tersebut juga dirancang untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja muda dan memastikan lulusan baru memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri. 

“Pemerintah akan memberi enam bulan gaji setara UMP (Upah Minimum Provinsi) bagi peserta magang. Sekitar 10 persen fresh graduate akan langsung masuk ke lapangan kerja lewat skema link-and-match,” lanjut Airlangga.

Nantinya, pemerintah pusat akan melibatkan pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga dunia industri melalui pendekatan link-and-match sesuai kebutuhan tenaga kerja di masing-masing daerah.

“Dengan enam bulan magang, mereka punya kemampuan sesuai kebutuhan industri sehingga bisa langsung terserap kerja,” demikian kata Airlangga.

Program ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi 8+4+5 yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan sudah dibuka bulan Oktober 2025 ini. Pendaftaran magang nasional untuk batch kedua akan dibuka pada November mendatang dengan kuota 80 ribu orang.

Tahun 2026, program magang ini akan kembali dibuka dengan kuota 100 ribu posisi. "Insyaallah 100 ribu lagi tahun depan, dan ini akan menjadi program rutin pemerintah," kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya