Berita

Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono usai memimpin rapat koordinasi bersama enam gubernur dari wilayah Papua di Jakarta. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Politik

Sumber Daya Papua Harus Memakmurkan Rakyat Bukan Dieksploitasi

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 14:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua. 

Hal itu disampaikan sosok yang akrab disapa AHY itu usai memimpin rapat koordinasi bersama enam gubernur dari wilayah Papua di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025 2025.

“Tidak kebetulan saya mengenakan batik Papua hari ini, karena hari ini spesial. Baru saja kita berdialog dalam rapat koordinasi dengan para pemimpin di wilayah Papua, lengkap ada enam gubernur,” ujar AHY saat jumpa pers.


Menurut AHY, pemerintah menyambut dengan antusias agenda besar percepatan pembangunan di Papua yang kini terdiri dari enam provinsi. Dukungan pemerintah pusat, katanya, harus sejalan dengan sinergi dan kolaborasi antara kementerian teknis dan pemerintah daerah.

“Kami yang sehari-hari menyusun strategi dan kebijakan tentu perlu setiap saat membangun sinergi seperti ini. Kami mendengarkan masukan, aspirasi, dan juga kritik agar pembangunan semakin efektif,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut, AHY memaparkan empat agenda besar yang menjadi fokus utama. Pertama, pengembangan kawasan strategis dan kawasan ekonomi baru. Kedua, penyelesaian proyek Trans Papua sebagai tulang punggung konektivitas darat dan pertumbuhan ekonomi. 

Ketiga, integrasi konektivitas udara dan laut untuk memperlancar mobilitas serta distribusi logistik. Dan keempat, pengembangan kawasan transmigrasi dan perumahan di sepanjang koridor Trans Papua.

“Kami ingin agar biaya pembangunan dan kehidupan masyarakat Papua menjadi lebih terjangkau. Sekarang harga satu sak semen masih ada yang mencapai satu juta hingga satu setengah juta rupiah, terutama di wilayah pegunungan. Ini berat sekali bagi masyarakat,” kata AHY.

Ia menekankan, pembangunan Papua bukan sekadar urusan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga soal martabat dan kemanusiaan.

“Papua adalah tanah yang mulia, dikaruniai Tuhan dengan sumber daya alam yang luar biasa. Yang harus kita lakukan bukan mengeksploitasi, tetapi memastikan kekayaan alam itu memakmurkan seluruh warga Papua,” tegasnya.

Pemerintah, lanjut AHY, juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua melalui pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

“Kalau kesejahteraan bisa diwujudkan, dan keadilan menjadi prinsip dasar, maka keamanan dan stabilitas politik akan terjaga dengan sendirinya,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya