Berita

Ilustrasi (Dokumen Aqua)

Bisnis

Satu Negara Kena Prank Aqua

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 13:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warganet ramai membahas inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua di kawasan Subang, Jawa Barat, karena mengungkap sebuah fakta yang mengejutkan dari produk air mineral tersebut.

Air mineral yang selama ini dipasarkan dan dipersepsikan publik berasal dari mata air pegunungan alami, ternyata sumber utamanya adalah sumur bor dalam.

Temuan Dedi Mulyadi ini sontak membuat publik membandingkannya dengan narasi iklan Aqua yang selama ini melekat di benak masyarakat. 


Dalam iklannya, Aqua secara gamblang menyatakan sumber airnya berasal dari air pegunungan yang disaring dengan lapisan bebatuan pelindung.

"Sidak pabrik Aqua di Subang, Dedi Mulyadi shock ketika tau kalo produksi airnya ambil dari dalam tanah alias di bor. Iklannya 100% murni air pegunungan, gak taunya air sumur bor, se-negara kena prank. Konoha ooh Konoha ....," komentar akun X @bobby_risako### yang dikutip Kamis 23 Oktober 2025.

"Berita HEBOH yang bakal VIRAL panjang nih...
Ternyata kata "mata air pegunungan" itu cuma sekedar bahasa marketing. Nyatanya berasal dari air tanah dalam!
Merknya apa sih ini??? Ya merk "air" yang artinya sama dengan "aqua"," sambung @Santorinis###

"Iya, kesannya kalau Aqua itu lebih elite dibanding merk lainnya, karena iklannya luar biasa menyegarkan dan ada nama besar Danone. Engga tahunya podo wae air sumur bor..," tulis @abu_war##.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya