Berita

Norton dan KIMS Satukan Kekuatan Lindungi Indonesia dari Kejahatan Siber (Foto: KIMS)

Tekno

Sinergi Kemitraan Global Lindungi Indonesia dari Kejahatan Siber

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 13:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar digital Indonesia, meskipun menjanjikan pertumbuhan, kini dihadapkan pada tantangan besar yaitu lonjakan tajam dalam kejahatan siber. Modus operandi penipu terus berevolusi, membuat perlindungan digital konvensional seringkali tertinggal.

Menanggapi eskalasi risiko ini, perusahaan keamanan global Norton mengambil langkah strategis dengan menggandeng distributor lokal, PT Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (KIMS), dalam sebuah kemitraan distribusi dan sinergi pasar. Kolaborasi ini bertujuan untuk menancapkan kembali dominasi Norton di pasar Indonesia dengan solusi yang lebih cerdas dan masif.

Menurut CEO PT KIMS, Eddy Cahyono, urgensi kerja sama ini muncul karena penipuan online di Indonesia semakin personal dan memanfaatkan celah kepercayaan. 


"Ancaman siber kini memanfaatkan kedekatan bahasa dan konteks yang akrab bagi masyarakat. Ini menuntut perlindungan yang tidak hanya kuat, tetapi juga adaptif," jelas Eddy, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.

PT KIMS kini menjadi ujung tombak dalam memasarkan rangkaian produk Norton 360, solusi keamanan digital yang dirancang sebagai paket perlindungan komprehensif. 

Solusi ini mencakup; deteksi cerdas berbasis AI yang mampu mengenali dan mencegah skema penipuan yang semakin rumit., VPN terintegrasi yang menjaga anonimitas dan privasi pengguna saat berselancar atau bertransaksi, serta pemantauan real-time yaitu perlindungan perangkat dari ancaman, baik di PC maupun mobile.

Mark Gorrie, VP APAC & MEA Norton, menekankan bahwa kemitraan dengan PT KIMS adalah kunci bagi strategi ekspansi mereka.

"Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan PT KIMS untuk membawa perlindungan siber kelas dunia ke Indonesia. Kemitraan ini bukan hanya tentang menjual produk, tetapi menjamin solusi kami tidak hanya kuat, tetapi juga mudah digunakan dan dapat menjangkau basis konsumen yang lebih luas," tutur Gorrie.

Langkah ini menegaskan upaya Norton untuk memperkuat fondasi digital di salah satu pasar terpenting di Asia. 

Dengan mengkombinasikan teknologi keamanan frontier dari Norton dan jaringan distribusi yang dimiliki PT KIMS, keduanya berkomitmen untuk mengubah lanskap digital Indonesia menjadi lingkungan yang lebih aman dan terpercaya, mengurangi risiko yang membayangi setiap aktivitas online masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya