Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq dalam kegiatan Perkemahan Anak Indonesia Hebat di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 22 Oktober 2025. (Foto: Dok. Kemendikdasmen)

Politik

Pramuka Harus jadi Pelopor Anti Perundungan di Sekolah

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 21:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gerakan Pramuka bisa menjadi pelopor pendidikan karakter yang berperan aktif dalam mencegah perundungan (bullying) di lingkungan sekolah serta memperkuat kesehatan mental peserta didik.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq saat membuka kegiatan Perkemahan Anak Indonesia Hebat di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa penggalang dari Kabupaten Purwakarta, Subang, dan Karawang sebagai bagian dari program penerapan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang dikembangkan untuk memperkuat karakter siswa melalui aktivitas kepanduan.


Menurut Wamen Fajar, meningkatnya kasus perundungan di dunia pendidikan akhir-akhir ini menuntut langkah nyata yang melibatkan semua pihak di lingkungan sekolah. Berdasarkan data riset yang ia miliki, sekitar 45 persen anak sekolah pernah mengalami perundungan.

"Banyak kasus bahkan berdampak pada depresi dan gangguan kesehatan mental. Karena itu, insan Pramuka harus menjadi pelopor pendidikan yang menumbuhkan empati dan semangat saling menghargai di antara siswa,” ujar Wamen Fajar.

Ia menegaskan, kegiatan kepramukaan merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada pembentukan karakter.

“Pramuka sejak awal adalah gerakan pendidikan nonformal yang menumbuhkan nilai kemanusiaan, kedisiplinan, dan kerja sama. Di tengah tantangan era digital, kegiatan di luar ruangan ciri khas aktivitas Pramuka dapat mengembalikan keseimbangan fisik dan mental anak-anak kita,” tambahnya.

Di sisi lain, Wamen Fajar mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjadi agen perdamaian di sekolah dan pelindung bagi teman-teman yang menjadi korban perundungan.

“Kalau ada perundungan, jangan diam. Anggota Pramuka harus berani speak up, melindungi yang lemah, dan membangun budaya saling menghargai,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya