Berita

Menlu Sugiono (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Dunia

Menlu Tanggapi Ajakan Trump Agar Sekutu Serang Hamas

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 19:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim sejumlah negara sekutu siap mengirim pasukan ke Jalur Gaza untuk melawan Hamas. 

Menurut Sugiono, Indonesia tetap berkomitmen pada prinsip perdamaian dan penyelesaian damai dalam konflik Palestina-Israel.

“Untuk menyerang Hamas saya belum dengar. Kita sepakat untuk mencapai satu perdamaian di wilayah tersebut," ujar Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.


Menlu Sugiono menegaskan bahwa posisi Indonesia tidak berpihak pada langkah militer apa pun yang dapat memperburuk situasi di Gaza. Ia menekankan bahwa perdamaian hanya bisa dicapai melalui dialog dan penghormatan terhadap kesepakatan yang telah ada.

“Dan juga kita menyepakati bahwa perdamaian ini tidak mungkin terjadi jika masih ada pihak-pihak yang menodai kesepakatan tersebut, dari dua belah pihak,” tegas Sugiono.

Ia juga mengingatkan bahwa proses perdamaian di Gaza masih berada pada tahap awal dan perlu dijaga agar tidak kembali runtuh akibat tindakan sepihak.

“Saya kira upaya apa pun untuk menjaga proses yang masih dalam taraf awal ini agar bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya, itu posisi kita,” lanjutnya.

Trump dalam unggahan di Truth Social mengatakan, sekutu-sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah siap bertindak melawan Hamas jika kelompok tersebut melanggar gencatan senjata Gaza yang berlaku sejak 10 Oktober lalu. 

Dia bahkan memperingatkan bahwa jika Hamas tidak melakukan hal yang benar, maka akhir dari kelompok itu akan cepat, penuh kemarahan, dan brutal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya