Berita

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025 (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Dunia

Ramaphosa Apresiasi Rencana Prabowo Hadiri KTT G20 Akhir Bulan Ini

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 13:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyampaikan apresiasinya atas rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang akan menghadiri langsung KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, akhir Oktober 2025. 

Hal itu disampaikan Ramaphosa dalam sesi working luncheon bersama Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025. 

Dalam sambutannya, Ramaphosa menegaskan bahwa kehadiran Indonesia di forum G20 memiliki arti penting, tidak hanya bagi hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga bagi citra dan keseimbangan global di antara negara-negara selatan dunia (Global South).


“Tahun ini, Afrika Selatan merasa terhormat memegang jabatan presiden G20, dan kami menghargai representasi serta kontribusi Indonesia bagi G20. Kami sangat senang bahwa Yang Mulia akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin G20 di Johannesburg akhir bulan ini," ujar Ramaphosa.

Ramaphosa menilai kehadiran Indonesia akan memperkuat suara negara-negara berkembang dalam memperjuangkan kepentingan bersama, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan ekonomi.

“Kehadiran Indonesia di G20 sangat penting dan krusial karena meningkatkan citra G20, terutama ketika negara-negara seperti negara Anda dan Afrika Selatan, negara-negara kunci di belahan bumi selatan, berpartisipasi dan mengadvokasi peran penting negara-negara Global South,” tegasnya.

Ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama konkret antarnegara dalam menindaklanjuti hubungan bilateral yang semakin erat. Menurutnya kedua negara memiliki tantangan serupa yang perlu diatasi bersama, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran.

“Banyak kesamaan yang harus kita miliki untuk mengatasi tantangan yang dihadapi rakyat kita, tantangan seperti kurangnya lapangan kerja, tantangan seperti kemiskinan dan ketimpangan. Inilah tantangan yang perlu kita atasi,” tutur Ramaphosa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya