Berita

Founder Jendela Dunia Kita, Rustini Muhaimin Iskandar. (Foto: Humas PKB)

Politik

Rustini Muhaimin Genjot Semangat Literasi dan Kepedulian Santri

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 17:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Founder Jendela Dunia Kita, Rustini Muhaimin Iskandar, menggelar kampanye Gerakan Ayo Membaca di Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Barus, Tapanuli Tengah, Selasa, 21 Oktober 2025. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang puncaknya akan dilaksanakan di titik nol peradaban Islam Nusantara, Barus, Rabu, 23 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Rustini menegaskan bahwa Jendela Dunia Kita hadir untuk menyalakan semangat literasi di kalangan anak-anak Indonesia, khususnya di madrasah dan daerah pelosok.


“Jendela Dunia Kita hadir untuk membuka pintu keajaiban ilmu bagi anak-anak Indonesia. Kami percaya, setiap buku yang dibaca adalah jendela yang membuka masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Istri dari Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar itu juga mengajak para siswa untuk berani bermimpi besar melalui bacaan. 

“Adik-adik semua, mari bermimpi besar lewat bacaan. Mungkin kalian sekarang membaca cerita, tapi kelak kalianlah yang akan menulis sejarah,” tuturnya disambut tepuk tangan para siswa.

Ia berharap, semangat membaca tidak berhenti di Barus, melainkan menular ke seluruh pelosok negeri. 

“Saya harap gerakan ini menular, dari satu madrasah ke madrasah lain. Mari jadikan membaca bukan sekadar kegiatan, tapi kebiasaan. Semoga dari Barus, semangat membaca menjalar ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Usai kampanye literasi, Rustini yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa melanjutkan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat Barus yang kurang mampu. Dalam kesempatan itu, ia menekankan makna Hari Santri sebagai momentum untuk meneguhkan kepedulian sosial.

“Kami hadir di sini bukan sekadar untuk silaturahmi, tapi bentuk nyata dari semangat santri: melayani, peduli, dan menebar manfaat,” katanya.

Rustini menambahkan, nilai-nilai keikhlasan dan gotong royong yang diwariskan para santri menjadi napas gerakan Perempuan Bangsa. “Hari Santri mengingatkan kita pada keikhlasan dan gotong royong. Karakter santri untuk melayani, peduli, dan berbagi tidak boleh luntur sampai kapan pun,” tegasnya.

“Kami ingin memastikan kehadiran Perempuan Bangsa terasa di tengah masyarakat yang membutuhkan. Mari mulai dari hal kecil dan lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal dan membawa keberkahan bagi semua,” sambungnya.

Dari Barus, Rustini menyerukan semangat untuk menyalakan energi perubahan. 

“Dari Barus, kita nyalakan semangat Santri Mengabdi, Perempuan Beraksi, Indonesia Berdaya,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya