Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Perusahaan Perkebunan JARR Jadi Kunci Sukses Proyek Biodiesel B50 Nasional

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 15:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Jhonlin Agro Raya (kode emiten JARR)  Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan kehutanan yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, kini menjadi sorotan utama dalam agenda ambisius pemerintah untuk program Biodiesel B50 pada 2026. 

Penunjukan JARR, yang sebelumnya juga dilibatkan dalam pengembangan pertanian di Papua, mengisyaratkan bahwa perusahaan ini sedang bertransformasi dari sekadar produsen CPO menjadi penopang kedaulatan energi nasional.

Kebijakan B50 (campuran 50 persen FAME sawit dan 50 persen solar) adalah senjata utama pemerintah untuk menghentikan impor solar pada semester II tahun 2026.


Analis John Aprijaya, S.IP menjelaskan, saat ini Indonesia mengimpor sekitar 4,5 juta kiloliter (KL) solar dari total konsumsi 14 juta KL. Mengganti impor ini dengan B50 akan membuka pasar CPO domestik secara masif. 

"B50 adalah kunci kedaulatan energi. Logistik pasokan CPO yang stabil dan besar akan menjadi penentu keberhasilan, dan inilah mengapa JARR menjadi target utama," tegas John, dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025.

Bagi JARR, yang dimiliki oleh pengusaha Tanah Air, Haji Isam, peran baru ini adalah sinyal kuat akan kenaikan pendapatan yang signifikan. JARR tidak lagi dinilai sebagai perusahaan CPO konvensional, tetapi sebagai entitas vital yang mendukung program strategis negara.

B50 akan memberikan dampak ekonomi yang cukup positif.  Potensi penghematan devisa tahunan bisa mencapai 10,84 miliar Dolar AS. Hal ini akan memperkuat ketahanan energi dan meningkatkan nilai petani sawit.

Namun begitu, stabilitas pasokan CPO harus dipastikan dengan peningkatan kapasitas FAME dari 15,6 juta KL menjadi 20,1 juta KL. Selain itu, kesiapan mesin di berbagai sektor (transportasi, alat berat, perkapalan) harus melewati uji jalan (road test) akhir yang ketat.

Analis menyimpulkan, prospek kinerja JARR kini akan sangat ditentukan oleh akselerasi dan kesuksesan implementasi B50. Perusahaan ini berada di jalur untuk bertransformasi menjadi salah satu pemain energi terbarukan terbesar di negara ini.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya