Berita

Rilis survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik” di Tjikko Coffee, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

Survei IPO: Mayoritas Publik Puas Kinerja Ekonomi Pemerintahan Prabowo

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat, kondisi ekonomi selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meningkat tajam.

"Sebanyak 73 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional baik dan cukup baik, meningkat tajam dibanding periode survei Oktober 2024," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah di Tjikko Coffee, Jalan Ciasem, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 Oktober 2025.

Dedi menyebutkan, hanya sebanyak 29 persen responden yang menilai ekonomi memburuk, dan sisanya 4 persen menyatakan sangat buruk. 


"Faktor kepuasan publik didorong oleh sejumlah kebijakan yang dinilai pro rakyat," kata Dedi.

Sementara, mayoritas publik juga mengaku kondisi ekonomi yang lebih baik tersebut berdampak positif terhadap keseharian mereka. Dimana tercatat, 57 persen responden menyatakan berdampak dan 11 persen sangat berdampak.

"Tren positif ini tercermin pula pada tingkat kepuasan dan kepercayaan publik terhadap Presiden," kata Dedi.

"Sebanyak 67 persen responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto, sementara 81 persen menyatakan percaya dan sangat percaya pada kepemimpinannya," sambungnya.

Survei IPO dilakukan pada 9-17 Oktober 2025, dengan jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 1.200 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. 

Responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi Indonesia, dengan komposisi 41% warga kota dan 59% warga desa. 

Survei menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling (SMRS) dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya