Berita

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rudianto Lallo. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Kejagung Patuhi Perintah Prabowo soal Duit Sitaan Rp13 Triliun

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 14:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi III DPR mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan uang negara sebesar Rp13 triliun dari hasil perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO (Crude Palm Oil) dan produk turunannya kepada industri kelapa sawit.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rudianto Lallo menilai langkah Kejagung tersebut sebagai contoh nyata penegakan hukum yang sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi.

“Respek kepada Kejaksaan Agung sebagai salah satu pedang keadilan presiden, selain Polri dan KPK, yang diberi kewenangan oleh undang-undang untuk memberantas korupsi,” ujar Rudianto kepada RMOL, Selasa 21 Oktober 2025. 


Legislator Nasdem itu menegaskan, ketika Presiden Prabowo Subianto menyebut korupsi sebagai musuh negara, hal itu sedianya telah menjadi panduan moral sekaligus sumber etis bagi aparat penegak hukum.

“Diksi musuh negara ini berarti karena presiden yang mengucapkan, maka itu harusnya menjadi panduan moral, menjadi sumber etis dari penegak hukum untuk kemudian menerjemahkan apa yang menjadi keinginan presiden,” kata Rudianto.

Menurut Rudianto, langkah Kejagung mengembalikan kerugian negara tidak hanya sekadar pemidanaan pelaku, tetapi juga bagian penting dari upaya pemulihan aset negara.

“Apa yang dilakukan oleh Kejagung ini contoh baik. Pemberantasan korupsi jangan hanya berfokus pada pemidanaan badan, tapi juga bagaimana kerugian negara bisa dipulihkan,” pungkas Rudianto.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya