Berita

Pajero yang menggunakan pelat polisi melintas di jalan Bandung (Foto: Divhumas POLRI)

Presisi

Viral Pajero Pakai Pelat Dinas Polri Bodong Bunyikan "Tot Tot Wuk Wuk" di Tengah Kemacetan Bandung

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 11:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi memastikan mobil Mitsubishi Pajero hitam yang viral di media sosial karena menyalakan rotator atau “tot tot wuk wuk” dengan nomor 1253-04 ternyata bukan dikemudikan anggota polisi. Artinya, pelat nomor yang digunakan palsu dan bukan kendaraan dinas polisi.

Dalam rekaman video yang viral, terlihat mobil Pajero melintas di tengah kemacetan sambil menyalakan rotator. Merasa aksinya direkam, pengemudi memuka kaca mobil dan malah balk menyerang perekam. 

“Diviralin ya? Diviralin, enggak usah kayak gitu,” ujar pengemudi.


Peristiwa  tersebut terjadi di Flyover Pasupati, Bandung, Jawa Barat. 

Tak berselang lama, Polri melalui Polres Tasikmalaya Kota, Polda Jawa Barat berhasil mengamankan pengemudi mobil itu.

Hasil pemeriksaan terhadap pengemudi berinisial AR (37) serta penumpang di dalamnya ternyata mereka bukan merupakan anggota Kepolisian melainkan murni warga sipil. Hingga kini, AR masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Kepolisian.

"Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk plat nomornya, strobo dan sirine itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot," jelas Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi dalam keterangan resmi yang diterima Senin, 20 Oktober 2025.

Senada dengan Kapolres Tasikmalaya, klarifikasi mengenai permasalahan ini juga diunggah akun resmi X Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Divpropam) @Divpropam.

“Setelah dilakukan pengecekan, pelat yang digunakan palsu dan tidak terdaftar di database Polri,” demikian pernyataan klarifikasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya