Berita

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang . (Foto: Humas PKB)

Nusantara

Hari Santri Momentum Meneguhkan Barus Titik Nol Islam Nusantara

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 09:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang menekankan pentingnya merawat ingatan kolektif bangsa atas jejak awal Islam di Barus sekaligus menguatkan literasi sejarah publik melalui riset, kurasi artefak, dan ekosistem edukasi yang bisa diakses generasi muda.

“Sejarah bukan sekadar masa lalu; ia adalah fondasi nilai. Penelusuran jejak Syeikh Mahmud di Barus membantu kita memahami sanad perjuangan dan penyebaran Islam yang damai, moderat, dan berakar pada budaya lokal Nusantara,” ujarnya, dalam seminar Hari Santri Nasional bertajuk “Titik Nol Islam Nusantara dan Jejak Syeikh Mahmud", Selasa, 21 Oktober 2025.

Marwan mendorong kolaborasi lintas lembaga, akademisi, pemerintah daerah, komunitas ulama, dan pelaku budaya, agar narasi ilmiah tentang Barus semakin terverifikasi dan terdiseminasi luas.


"Penelusuran Islam Nusantara, penelusuran Syeikh Muhmud Barus menegaskan kembali peran historis Barus sebagai salah satu gerbang awal dakwah Islam di kepulauan Nusantara," tuturnya.

Pernyataan Marwan diamini dua pembicara lainnya, yakni Ahmad Baso serta Nurdin Ahmad Tanjung (Tapanuli Selatan). Ahmad Baso menyoroti pentingnya knowledge stewardship atas sumber-sumber primer naskah, epigrafi, dan tradisi lisan sebagai pondasi penulisan sejarah Islam Nusantara yang andal. 

Sementara itu, Nurdin Ahmad Tanjung memetakan temuan-temuan lapangan yang berkaitan dengan topografi situs, jaringan perdagangan maritim, dan memori komunitas, seraya menegaskan kebutuhan dokumentasi yang sistematis dan berkelanjutan.

Materi presentasi turut menampilkan ringkasan bukti-bukti historis dan arkeologis mengenai Barus mulai dari catatan pelabuhan kuno, komoditas kemenyan dan kapur barus, hingga sebaran makam tua serta penanda epigrafis yang dikaitkan dengan Syeikh Mahmud sebagai penguat argumen titik nol Islam Nusantara di kawasan ini. 
Rekomendasi Seminar

Seminar merumuskan tiga rekomendasi strategis yakni penegasan sanad perjuangan dan penyebaran Islam di Barus. Memadukan riset filologis, genealogi keilmuan, dan sejarah sosial-keagamaan untuk memetakan jaringan ulama, tarekat, serta rute niaga-dakwah yang menghubungkan Barus dengan pusat-pusat Islam di kawasan Samudra Hindia.

Kedua, penelusuran sejarah berbasis teks, situs, dan artefak. Mengumpulkan, mengkatalogkan, dan memverifikasi naskah, prasasti, nisan, serta temuan arkeologis yang relevan dengan keberadaan Syeikh Mahmud di Barus; memastikan prosedur ilmiah (dating, konteks temuan, dan provenance) agar dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan edukatif.

Ketiga, pembangunan narasi dan infrastruktur memori publik. Mengembangkan Museum Barus dan Syeikh Mahmud berbasis data sejarah yang tervalidasi lengkap dengan kurasi pameran, pusat dokumentasi digital, dan program residensi riset, agar pengetahuan ini hidup dalam pendidikan, pariwisata sejarah, dan diplomasi budaya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya