Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Asia: ASX 200 dan Nikkei Kompak Menguat

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 09:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia pada perdagangan Selasa pagi dibuka menghijau, saat investor mencermati garis politik Jepang. 

Pasar menantikan pemungutan suara parlemen Jepang, yang kemungkinan besar akan menetapkan Sanae Takaichi sebagai perdana menteri berikutnya. Partai oposisi sayap kanan Japan Innovation Party menyatakan siap mendukung pencalonannya.

Di Australia, saham-saham perusahaan logam tanah jarang menguat setelah Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden AS Donald Trump menandatangani perjanjian mineral strategis, yang bertujuan untuk menandingi dominasi China di sektor tersebut.


Indeks ASX 200, Australia dibuka menguat 0,50 persen dan berlanjut meningkat 0,81 persen atau 73,60 poin ke 9.105,50. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melonjak 1,57 persen dan berlanjut melompat 1,85 persen ke level 3.885,41. Indeks Kosdaq juga naik 0,52 persen. 

Indeks Nikkei 225, Jepang melonjak 1,33 persen atau 654,96 poin ke posisi 49.940,46, setelah dibuka melaju lebih dari 1 persen ke rekor tertinggi baru di 49.739,76. Topix naik 0,48 persen. 

Saham Lynas Rare Earths, Pilbara Minerals dan Iluka Resources meraup untung 3,8 persen hingga hampir 6 persen. VHM dan Northern Minerals melambung lebih dari 30 persen dan hampir 15 persen. 

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berupaya kembali ke atas 8.100, didukung berlanjutnya  net buy asing , setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melompat 2,19%ke level 8.089. Harga ETF saham Indonesia, 

iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange meloncat 2,86 persen ke level 17,82 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya