Berita

Waketum DPP AMPI Steven Izaac Risakotta (tengah) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Politik

DPP AMPI Adukan Puluhan Akun Diduga Hina Bahlil

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 00:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 30 akun media sosial (medsos) diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diadukan ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Oktober 2025.

Aduan itu dilayangkan DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) selaku underbow Golkar demi menjaga nama baik ketum. 

"Tadi kita sama tim cyber kurang lebih sekitar 30-an lebih," ujar Waketum DPP AMPI Steven Izaac Risakotta kepada wartawan.


Steven menjelaskan, AMPI sebenarnya ingin langsung membuat laporan, sayangnya  untuk pencemaran nama baik harus dilaporkan secara langsung oleh pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini Bahlil Lahadalia secara langsung.

Oleh sebab itu, AMPI pun akhirnya membuat pengaduan masyarakat (Dumas).

"Kami menyertakan Dumas, Dumas bahwa nanti sewaktu-waktu mau datang pun sudah siap, yang mana nanti dipelajari sama, tadi kita ketemu teman-teman dari Siber dan mereka akan menindaklanjuti hasil Dumas kami dan nanti mereka akan teruskan. Misalnya itu masuk di dalam, harus mereka tingkatkan, dalam penyelidikan mereka akan lanjutkan," jelas Steven.

Adapun salah satu akun medsos yang dianggap telah mencemarkan nama baik Bahlil yakni @kementerianbakuhantam.

Dengan adanya pengaduan ini, AMPI berharap akan menimbulkan efek jera terhadap sejumlah akun tersebut.

"Intinya kami, kehadiran kami di sini, itu ingin memberikan pembelajaran terhadap masyarakat, bahwa penyampaian kritik, maupun saran yang ditujukan kepada baik itu pemerintah sendiri, ataupun kepada pak Bahlil, itu lebih objektif dan edukatif dan lebih solutif," tutur Ketua DPP AMPI Irfan Wahyudi.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya