Berita

He Weidong (Foto: Reuters)

Dunia

He Weidong dan Delapan Pejabat Tiongkok Didepak dari Partai Komunis

MINGGU, 19 OKTOBER 2025 | 09:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Tiongkok memecat Wakil Ketua Komisi Militer Pusat, He Weidong, dan delapan pejabat senior lainnya dari Partai Komunis dan militer. 

Mereka dituduh melakukan pelanggaran serius yang berkaitan dengan praktik korupsi dalam jumlah besar. 

Kementerian Pertahanan Tiongkok menyebut kasus tersebut tengah diproses secara hukum. 


“Kasus mereka telah diselidiki dan diserahkan kepada jaksa militer untuk ditinjau dan diproses secara hukum,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan, Zhang Xiaogang, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu, 19 Oktober 2025.

Menurut Zhang, pelanggaran yang dilakukn bersifat sangat berat dengan konsekuensi yang sangat merugikan. Namun, ia tidak merinci bentuk kejahatan yang dilakukan oleh para pejabat tersebut.

He Weidong merupakan pejabat paling senior yang menjadi target dalam gelombang terbaru kampanye anti-korupsi yang digagas Presiden Xi Jinping. 

Kampanye anti-korupsi ini telah menjadi ciri khas pemerintahan Xi sejak ia berkuasa pada 2012, dan telah menjerat ribuan pejabat, termasuk tokoh politik berpengaruh.

He Weidong terakhir kali muncul di hadapan publik beberapa bulan lalu, yang sering kali menjadi tanda awal bahwa seorang pejabat sedang dalam masalah. Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala Komando Teater Timur, wilayah militer yang memiliki peran penting dalam operasi terhadap Taiwan jika konflik terjadi. 

Ia juga merupakan anggota Politbiro, badan pembuat kebijakan tertinggi kedua setelah Komite Tetap Politbiro.

Selain He, delapan pejabat lainnya yang diberhentikan termasuk Miao Hua, direktur Departemen Kerja Politik Komisi Militer Pusat. Miao telah berada dalam penyelidikan sejak November tahun lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya