Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani. (Foto: RMOL/Alifia)

Bisnis

Dua Investor China Garap Proyek Hilirisasi Kelapa di RI, Nilai Investasi Rp1,6 Triliun

SABTU, 18 OKTOBER 2025 | 12:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan dua investor asal China tengah menggarap proyek hilirisasi kelapa di Indonesia. Ia bahkan menyebut dua investor itu telah memulai groundbreaking atau pembangunan pabrik pengolahan kelapa di Tanah Air.

Menurut Rosan, proyek hilirisasi kelapa tahap pertama ini menarik realisasi investasi sebesar 100 Dolar AS dan menyerap 5 ribu tenaga kerja lokal. Banyaknya serapan tenaga kerja pada proyek tersebut, kata Rosan, lantaran pabrik pengolahan ini akan memanfaatkan 100 persen bagian dari kelapa.

Ia mencatat setidaknya setiap pabrik membutuhkan hingga 500 juta butir kelapa sebagai bahan baku, yang seluruhnya akan dipasok dari dalam negeri.


“Pabrik ini awalnya beroperasi di China. Mereka kirim (mengimpor) kelapa dari Indonesia dengan harga yang lebih murah, karena biaya logistik. Kita yakinkan untuk investasi ini ke Indonesia. Dan alhamdulillah sudah mulai, sudah groundbreaking, sudah berjalan sekarang konstruksinya,” ungkap Rosan di kantor BKPM, Jakarta, dikutip Sabtu 18 Oktober 2025.

Rosan membeberkan, salah satu investor yang dimaksud adalah Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd, yang telah memiliki enam pabrik di negara asalnya. Sedangkan satu investor lainnya merupakan konsorsium gabungan antara perusahaan China dan Indonesia. Menurut pria yang juga menjabat sebagai CEO Danantara Indonesia, pembangunan pabrik ini sudah memasuki tahap pertama, dan ditargetkan akan berlanjut hingga tiga tahap investasi. Ia memperkirakan masing-masing tahap memiliki nilai investasi hingga 100 juta Dolar AS.

Proyek pengolahan kepala ini meskipun nilainya tidak sebesar investasi sektor hilirisasi mineral yang bisa mencapai miliaran dolar, Rosan memamerkan dampak serapan tenaga kerja dari proyek kelapa ini Cenderung sangat signifikan. “Bandingkan saja dengan investasi hilirisasi yang mencapai 1 miliar sampai 3 miliar Dolar AS, tapi penyerapan tenaga kerjanya, masih lebih banyak yang investasi sebesar 100 juta,” kata dia menjelaskan.

Sampai dengan triwulan III-2025, ia menyampaikan proyek pengolahan kelapa ini sudah terealisasi sekitar 20 persen. Rosan memperkirakan proyek ini akan mencapai perkembangan hingga 55 persen pada akhir tahun ini.

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melaporkan, proyek hilirisasi tercatat menyerap sebesar Rp431,4 triliun atau setara 30,1 persen total realisasi investasi nasional hingga triwulan III 2025.

Hilirisasi pada sektor perkebunan dan kehutanan hingga triwulan III 2025 telah menyerap realisasi investasi sebesar Rp103,3 triliun. Sektor ini terbagi menjadi sejumlah komoditas seperti kelapa sawit dengan Rp52,7 triliun, kayu log Rp36,6 triliun, karet Rp9,7 triliun, dan komoditas lainnya termasuk pala, kelapa, kakao, serta biofuel senilai Rp4,3 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya