Berita

Para peneliti dan pakar di dekat ruang vakum dan sistem instalasi CRAFT, di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, Tiongkok timur, 9 Maret 2025 (Foto: Xinhua)

Tekno

China Siapkan Matahari Buatan untuk Hasilkan Listrik

SABTU, 18 OKTOBER 2025 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China terus mengalami kemajuan dalam pengembangan tenaga fusi nuklir. Mereka menargetkan pembangkit listrik bertenaga fusi komersial mulai beroperasi sekitar tahun 2050.

Zhong Wulu dari China National Nuclear Corporation (CNNC) mengatakan, China saat ini telah memasuki tahap ketiga dari enam tahap pengembangan, yaitu fase uji coba plasma pembakaran, yang penting untuk mencapai fusi berkelanjutan. Rencana nasional mencakup dimulainya uji coba plasma pembakaran pada 2027, diikuti pembangunan reaktor percontohan untuk mendemonstrasikan keluaran energi, sebelum menuju ke reaktor komersial penuh.

Tenaga fusi disebut sebagai sumber energi masa depan karena mampu menghasilkan listrik dalam jumlah besar tanpa emisi karbon. Namun, proses ini sangat sulit karena memerlukan suhu lebih dari 100 juta derajat Celsius, jauh lebih panas dari inti matahari. Kondisi ekstrem itu membuat plasma harus dikendalikan dengan pengurungan magnetik agar tidak menyentuh wadah fisik.


Selain itu, ilmuwan juga masih menghadapi tantangan besar dalam pengembangan material tahan panas ekstrem, magnet superkonduktor andal, dan sistem pengendalian plasma real-time. Masalah lain adalah produksi dan penyimpanan aman tritium, bahan bakar penting untuk reaksi fusi.

“Kami terus mengembangkan material inti reaktor, sistem pemanas plasma, dan teknologi siklus bahan bakar tritium. Masih banyak tantangan, tapi kami optimistis bisa mencapai kemajuan besar,” kata ilmuwan senior CNNC, Huang Mei, dikutip dari Global Times, Sabtu 14 Oktober 2025.

"Momen paling saya nantikan adalah ketika listrik pertama dari fusi berhasil menyalakan lampu, itu akan menjadi momen paling bersejarah," ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya