Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Eropa Berakhir di Zona Merah Tertekan Sektor Perbankan

SABTU, 18 OKTOBER 2025 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Eropa berhasil memangkas kerugian besar pada penutupan perdagangan Jumat, didorong oleh secercah optimisme meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Meskipun sepanjang sesi sempat anjlok hingga 1,9 persen, indeks acuan regional STOXX 600 akhirnya hanya ditutup turun 0,9 persen, dan STOXX 50 merosot 0,8 persen.

Sentimen pasar membaik tajam setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengindikasikan bahwa tarif tinggi pada barang-barang China kemungkinan tidak akan bertahan dalam jangka panjang. Pernyataan ini memberi petunjuk jelas adanya potensi pelonggaran ketegangan dagang menjelang pertemuan penting antara Trump dengan Presiden China Xi Jinping.

Meskipun pasar secara umum membaik, sektor-sektor tertentu masih diselimuti kekhawatiran dan membebani bursa.


Saham bank-bank besar Eropa tetap tertekan hebat akibat kekhawatiran yang kembali muncul mengenai kredit di bank-bank regional AS. Investor khawatir masalah di Amerika dapat memicu dampak domino yang lebih luas ke sektor keuangan global. Saham bank-bank besar Eropa yang anjlok antara lain Deutsche Bank (5,9 persen), Societe Generale (4,6 persen), dan BNP Paribas (3,7 persen).

Sektor pertahanan juga terancam. Saham Rheinmetall mengalami penurunan tajam 6,5 persen. Anjloknya harga saham ini dipicu oleh pengumuman China yang menerapkan kontrol ekspor yang lebih ketat terhadap logam tanah jarang militer, bahan baku penting bagi industri pertahanan.

Saham Novo Nordisk melemah 6,4 persen setelah Trump menyatakan bahwa harga obat penurun berat badan andalan perusahaan asal Denmark tersebut akan diturunkan dan negosiasi mengenai perubahan harga akan dilakukan dengan cepat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya