Berita

Peninjauan lapangan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gandrung 80, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Humas BGN)

Nusantara

BGN Minta SPPG Gandrung 80 Cisarua Dibenahi Cepat

Demi Kesuksesan MBG di Bandung Barat
SABTU, 18 OKTOBER 2025 | 05:59 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Anggota Komisi IX DPR Cellica Nurrachadiana melakukan peninjauan lapangan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gandrung 80, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jawa Barat.

Dari hasil pemeriksaan lapangan di SPPG yang telah beroperasi sejak 1 September 2025 ini, BGN menemukan sejumlah hal yang perlu segera dibenahi agar operasional dapur berjalan sesuai standar higienitas dan keamanan pangan.

Temuan utama mencakup penggabungan area bahan baku dengan ruang pencucian ompreng, serta banyaknya lalat di area dapur. Kondisi ini berpotensi mengganggu kebersihan proses produksi makanan. BGN juga mencatat perlunya penambahan plafon di ruang masak dan pemorsian guna menjaga kebersihan dan sirkulasi udara.


Selain itu, penilaian Indeks Kepatuhan Lingkungan (IKL) terbaru menunjukkan nilai 70, yang tergolong cukup, namun masih memerlukan peningkatan pada aspek teknis kebersihan dan pengelolaan ruang produksi bagi SPPG yang melayani 3.101 penerima manfaat.

Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, pihaknya telah memberikan waktu satu minggu kepada pengelola SPPG Gandrung 80 untuk melakukan pembenahan menyeluruh sebelum dilakukan penilaian ulang.

“BGN memberikan waktu perbaikan selama satu minggu agar seluruh catatan teknis dapat diselesaikan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi ulang untuk memastikan SPPG Gandrung memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan,” ujar Hida dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat malam, 17 Oktober 2025.

Sebagai langkah mitigasi cepat, BGN juga merekomendasikan pemasangan alat insect killer, pemisahan area bahan baku dari ruang cuci ompreng, dan penataan ulang alur kerja dapur agar proses produksi makanan berlangsung higienis dan efisien.

“Program Makan Bergizi Gratis menuntut kualitas dan kehigienisan yang tinggi. BGN memastikan setiap dapur SPPG beroperasi sesuai standar nasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Hida.

Melalui evaluasi lapangan ini, BGN menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dapur MBG agar tetap memenuhi prinsip aman, sehat, dan layak konsumsi di seluruh wilayah pelaksanaan program.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya