Berita

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri peluncuran buku berjudul "Mengenang Rizal Ramli, Catatan Para Sahabat", di Paramadina Graduate Studies School of Islamic Studies, di Trinity Tower, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

Mahfud Singgung Dugaan Mark Up Whoosh saat Kenang Rizal Ramli

JUMAT, 17 OKTOBER 2025 | 21:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung kasus dugaan mark up biaya Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh saat peluncuran buku berjudul "Mengenang Rizal Ramli, Catatan Para Sahabat", di Paramadina Graduate Studies School of Islamic Studies, di Trinity Tower, Jakarta Selatan, Jumat 17 Oktober 2025.

"Banyak sekarang orang dibungkam ya, Bapak-bapak. Yang sekarang muncul sebagai isu. Isu kereta api cepat, isu Pertamina, isu apa," kata Mahfud.

Menurutnya, perkara Whoosh atau Pertamina merupakan isu lama yang baru meledak di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 


"Ya, karena dulu sudah diingatkan, tapi tidak mau juga," sambungnya.

Setelah menyinggung perkara yang tengah ramai diperbincangkan publik tersebut, Mahfud teringat pemikiran mendiang ekonom senior Rizal Ramli yang berbicara terkait demokrasi.

"Mas Rizal juga dulu yang pertama kali saya kira berbicara istilah demokrasi kriminal. Belum ada orang bicara mempersoalkan model-model demokrasi kita yang sebenarnya," kata Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu memandang, pemikiran demokrasi mendiang Rizal Ramli benar-benar realistis.

"Mas Rizal sebut demokrasi sekarang ini demokrasi kriminal. Apa demokrasi kriminal? Tindakan-tindakan kriminal itu diputuskan melalui lembaga-lembaga demokrasi," kata Mahfud.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya