Berita

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi saat menjadi Keynote Speaker pada kegiatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Kualifikasi Pratama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) (Foto: Humas BPIP

Nusantara

Kepala BPIP Ingatkan Diklat ASN Bukan hanya untuk Penuhi Syarat Administrasi

JUMAT, 17 OKTOBER 2025 | 13:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembinaan Ideologi Pancasila Kualifikasi Pratama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan semata-mata pelatihan administratif atau teknis. 

Hal itulah yang disamlaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi saat menjadi Keynote Speaker pada kegiatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Kualifikasi Pratama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BPIP di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Menjadi ASN di BPIP bukan hanya soal profesionalisme dan kompetensi teknis, tetapi juga soal integritas ideologis. Pancasila bukan hanya sebagai jargon, melainkan laku hidup dan laku kerja yang nyata," kata Yudian dalam keterangan resmi pada Jumat, 17 Oktober 2025.


Sementara itu, Sadono Sriharjo selaku Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP menjelaskan pelaksanaan Diklat PIP yang diikuti oleh 141 ASN BPIP RI, merupakan tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 

"Terutama berkaitan dengan Asta Cita pertama dari Presiden-Wakil Presiden 2025-2029, yakni mengokohkan ideologi Pancasila, khususnya di kalangan penyelenggara negara," jelasnya. 

Untuk agenda Diklat pada Kamis kemarin peserta mengikuti pembelajaran tematik mengenai sejarah kelahiran dan perumusan Pancasila, serta materi umum tentang Pancasila sebagai landasan ideologi negara. Kegiatan diakhiri dengan sesi pembelajaran sinkronus dan pengayaan nilai-nilai Pancasila oleh para Maheswara BPIP.

Sementara itu, pada hari ini peserta melanjutkan pembelajaran secara klasikal dengan materi pendalaman nilai-nilai Pancasila dalam konteks birokrasi dan pelayanan publik, diikuti dengan diskusi kelompok serta refleksi ideologis.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya