Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Diplomasi Investasi: Cara Indonesia Mengubah Kesepakatan Internasional Jadi Proyek Nyata

JUMAT, 17 OKTOBER 2025 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saat ini, diplomasi investasi memegang peran penting dalam strategi pembangunan Indonesia. Pemerintah tak hanya ingin menandatangani perjanjian internasional, tapi juga memastikan kesepakatan itu benar-benar membawa manfaat nyata bagi negeri.

Tirta Nugraha Mursitama, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menegaskan bahwa setiap perjanjian internasional harus bisa mendorong masuknya investasi yang nyata dan berkualitas.

"Perjanjian itu bukan hanya soal dokumen, tapi harus bisa mendukung pembangunan nasional dan menghasilkan investasi konkret," ujar Tirta, dalam keterangannya yang dikutip redaksi di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025. 


Salah satu contoh keberhasilan terbaru adalah perjanjian kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kanada (Indonesia–Canada CEPA) yang rampung pada akhir September lalu. Dalam perjanjian itu, terdapat kesepakatan soal investasi yang dinilai menguntungkan kedua belah pihak. Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyeimbangkan kepentingan dalam negeri dengan dinamika pasar global.

Untuk mencapai hasil seperti itu, Kementerian Investasi secara aktif melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, dalam menyusun bahan negosiasi. Pendekatan inklusif ini penting agar suara semua pihak terdengar dan posisi Indonesia semakin kuat saat bernegosiasi di forum internasional.

Melalui pendekatan ini pula, pemerintah ingin memberi kepastian hukum bagi para investor asing, sekaligus memastikan bahwa investasi yang masuk bersifat berkelanjutan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam sebuah kegiatan penyusunan strategi perjanjian investasi internasional yang belum lama ini digelar di Malang, Kementerian Investasi menekankan pentingnya mengubah diplomasi investasi menjadi langkah nyata di lapangan. Bukan sekadar janji, tapi benar-benar menjadi proyek yang memberi dampak langsung bagi perekonomian nasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya