Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Wall Street Anjlok Tertekan Sektor Keuangan dan Ketegangan Dagang AS-China

JUMAT, 17 OKTOBER 2025 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir di area merah karena investor cemas akan pelemahan bank regional AS. Selain tekanan dari sektor keuangan tersebut, pelaku pasar juga mencermati perkembangan hubungan dagang Amerika-China. 

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 100 persen terhadap produk China mulai 1 November serta menyiapkan langkah dagang tambahan, setelah Beijing membatasi ekspor mineral tanah jarang.

Dikutip dari Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup melorot 0,63 persen atau 41,99 poin menjadi 6.629,07. Nasdaq Composite Index melemah 0,47 persen atau 107,54 poin menjadi 22.562,54. Dow Jones Industrial Average menyusut 0,65 persen atau 301,07 poin ke posisi 45.952,24. 


Dari 11 sektor utama di S&P 500, sepuluh ditutup melemah, dipimpin sektor keuangan yang anjlok 2,75 persen, diikuti energi yang merosot 1,12 persen.

Saham Zions Bancorporation ambles 13 persen setelah bank regional tersebut melaporkan kerugian tak terduga dari dua pinjaman di divisi California, memicu kekhawatiran baru terkait tekanan kredit tersembunyi di sektor perbankan di tengah suku bunga yang masih tinggi.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co menyampaikan prospek positif untuk belanja pada teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun saham-saham besar terkait AI justru melemah, dengan Palantir dan Meta turun masing-masing 0,8 persen, sedangkan Tesla melorot 1,5 persen.

Saham Hewlett Packard Enterprise merosot 10 persen setelah memproyeksikan laba dan pendapatan tahunan di bawah ekspektasi analis, sedangkan saham perusahaan logistik J.B. Hunt meroket 22 persen setelah melaporkan laba kuartal III yang solid.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya