Berita

Lansia berinisial W (61) diamankan Polsek Medan Timur gara-gara mendorong Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Muhammad Fadli (41) hingga jatuh ke parit. (Foto: Istimewa)

Presisi

Lansia Pendorong Lurah hingga Masuk Parit Resmi Tersangka

JUMAT, 17 OKTOBER 2025 | 06:11 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polisi menangkap  W (61), warga yang mendorong Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Muhammad Fadli (41) hingga jatuh ke parit. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Timur.

Peristiwa itu bermula dari laporan warga yang mengeluh sering mengalami kebocoran ban sepeda motor saat melintas di depan rumah pelaku. Menindaklanjuti laporan tersebut, Lurah Fadli bersama aparat kelurahan dan kepala lingkungan turun langsung meninjau lokasi.

Di sana, mereka menemukan polisi tidur buatan Mawardi yang terbuat dari ban mobil bekas. Lebih parah lagi, di atas permukaan ban itu tertancap paku-paku runcing yang jelas berbahaya bagi pengendara.


“Begitu melihat ada paku di atas ban, Lurah dan Kepling langsung berinisiatif membongkar. Tapi pelaku menolak dan sempat marah,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Fadjri Lubis dikutip dari RMOLSumut, Jumat 17 Oktober 2025.

Upaya menjelaskan bahaya polisi tidur berpaku itu justru memancing emosi pelaku. Dalam perdebatan panas, pria lansia tersebut mendorong Lurah hingga terjatuh ke parit. Akibat insiden itu, korban mengalami luka memar dan bengkak di tangan kiri serta bagian tubuh lainnya.

Usai kejadian, Fadli melapor ke Polsek Medan Timur. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman video di lokasi, petugas bergerak cepat mengamankan M di rumahnya tanpa perlawanan.

Pelaku dijerat Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara dua tahun delapan bulan atau denda Rp4.500.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya