Berita

Dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Politik

SPPG Polri Bisa jadi Role Model MBG

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 19:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah bisa membuka ruang diskusi dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan disorot publik setelah muncul kasus keracunan di beberapa tempat.

Badan Gizi Nasional (BGN) selaku koordinator MBG bisa mengadopsi program serupa yang sudah dilakukan instansi lain dan terbukti sukses, salah satunya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri.

"Pada bulan Juni sudah ada perwakilan Kementan ke SPPG Polri. Mereka bilang luar biasa higienis. Jadi untuk penjaga keracunan makanan, ini salah satu contoh yang bisa kita pakai," kata pakar kesehatan dari Universitas Yarsi, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam diskusi bertajuk Dinamika dan Harapan Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan, Kamis, 16 Oktober 2025.


Kasus keracunan mutlak menjadi subjek utama evaluasi. Selain itu, kandungan gizi MBG juga dinilai perlu ditinjau ulang agar kualitas MBG benar-benar terjamin.

"Sekalianlah evaluasi status gizinya bagaimana. Apakah cukup baik? Ada juga orang yang protes 'ini gak bagus, ada cuma wortel sama beginilah'. Jadi sekalian evaluasi status gizinya, karena ujung-ujungnya ini kan maunya makanan bergizi," lanjutnya.

Dalam diskusi yang sama, ahli gizi dari Persagi, Marudut Sitompul menyebut penerapan MBG tidak melulu harus satu jenis bahan makanan seperti beras. Sebab setiap daerah memiliki peluang untuk menonjolkan kearifan lokalnya masuk ke menu.

"Kearifan lokal itu menjadi utama. Pangan lokal itu penting dan harus tersedia di daerah. Jadi tidak setiap daerah harus menggunakan beras atau nasi," ujar Marudut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya