Berita

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Bisnis

Rosan Ungkap Alasan Direksi Garuda Dijabat WNA hingga Purnawirawan TNI

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 18:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengungkap alasan rombak direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 15 Oktober 2024.

Dalam keputusan tersebut, Garuda memberhentikan  Wamildan Tsani dari jabatan Direktur Utama Garuda yang digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Hor (Purn) Glenny Kairupan.

Selain itu, Garuda juga mengangkat dua warga negara asing yaitu Neil Raymond Nills sebagai Direktur Transformasi dan Balagopal Kunduvara yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.


Menurut Rosan, perombakan ini dilakukan untuk membenahi internal perusahaan pelat merah itu. Ia bahkan mendatangkan langsung ekspatriat untuk mengurus manajemen Garuda Indonesia.

"Memang mungkin ini berkaitan tentunya dengan ekspat yang kita tempatkan di dalam Garuda. Karena ini kita mau menunjukkan bahwa kita ini serius," kata Rosan saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Ia pun menyinggung peran Danantara yang telah menyuntik dana sebesar 400 juta Dolar AS (Rp6,6 triliun) ke Garuda.

"Karena di dalam Garuda ini kita juga menginvestasikan dana yang tidak kecil ya, kita sudah kucurkan 400 juta dolar dan kemungkinan akan bertambah. Jadi kita melihat bahwa manajemen memiliki peran yang sangat-sangat penting," tambahnya.

Untuk itu, lanjut Rosan, pemerintah melakukan revisi undang-undang untuk membenahi masalah tersebut dengan membawa ahli dari maskapai negara lain.

"Oleh sebab itu karena revisi undang-undang juga sudah dibuka, kita bisa menaruh ekspat di level manajemen dan dengan background yang sangat kuat ya. Contoh dari Garuda ini pertama yang sudah berkarir 25 tahun di Singapore Airlines. Kedua sudah berkarir juga sangat lama di Iberia Airlines dan di 3 perusahaan atau 4 perusahaan penerbangan lainnya. Jadi itu yang memang dibutuhkan transformasi yang sangat signifikan dari Garuda," tuturnya.

Kepala Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hiirisasi ini juga menyebut bahwa upaya ini dilakukan untuk memperkuat internal dan inovasi ke depan.

"Kita ingin memastikan tim yang kita taruh ini lebih memperkuat lagi ke depannya dari kebijakan, dari misi-misinya dan rencana-rencananya. Karena rencananya kan pasti ada dan baik ya, tapi kuncinya bagaimana implementasi dan rencana itu bisa dilaksanakan," tandasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya