Berita

Suasana rapat DPR, Penerintah, Alumni Lirboyo, dan Trans7 di Gadung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Alumni Lirboyo: Tidak Ada Perbudakan di Pondok Pesantren

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 17:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) menegaskan bahwa tidak ada praktik perbudakan di pondok pesantren sebagaimana ramai disorot dalam pemberitaan dan tayangan televisi belakangan ini.

Hal itu ditegaskan Ketua Himasal Jabodetabek, KH Agus Salim, dalam rapat bersama DPR RI, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta pihak Trans7, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Agus Salim mengungkapkan kesaksiannya sebagai alumni yang pernah nyantri di Lirboyo sejak era 1970-an. Ia pun menilai tudingan bahwa santri diperbudak oleh kiai merupakan bentuk kesalahpahaman terhadap tradisi pesantren.


“Saya dari Jakarta, ketika di Betawi dulu tahun 70-an kita kalau ngaji biasa ngisi kolam, kita nyari empanan kambing itu Senayan, nyari daun nangka, enggak ada diperbudak atau diinikan oleh guru kita, karena kita yang butuh kepada guru kita,” ujar Agus Salim.

Dia lantas menegaskan, pesantren justru menjadi benteng utama pendidikan moral bangsa yang menanamkan adab dan akhlak.

“Kalau sudah tidak ada pesantren saya tidak bisa jamin bangsa Indonesia mau bagaimana ke depannya karena adab, akhlak,” tegasnya. 

Menurutnya, pesantren bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan etika sosial yang kini semakin langka, terutama di kota besar seperti Jakarta.

“Bagaimana ke depannya karena adab, akhlak? Sudah kita lihat terlebih di Jakarta, kita dididik di Lirboyo,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya