Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

Bisnis

Ekonomi Indonesia Kian Bersinar di Era Prabowo-Gibran

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 09:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan sederet capaian positif satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Ia menegaskan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu titik terang atau bright spot ekonomi global di tengah ketidakpastian dunia.

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam acara “1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8 Percent Economic Growth” di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Oktober 2025.


“IMF menyatakan di tengah ketidakpastian global, Indonesia merupakan bright spot. Jadi Indonesia terang dibandingkan negara lain di tengah ketidakpastian, dengan pertumbuhan rata-rata di atas 5 persen dalam tujuh tahun terakhir,” ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, stabilitas ekonomi Indonesia tercermin dari berbagai indikator yang positif. Inflasi terjaga di level 2,65 persen atau lebih rendah dibandingkan banyak negara lain. 

Defisit APBN tetap disiplin di bawah batas 3 persen, dan rasio utang pemerintah menjadi yang terendah di antara negara anggota G20, masih di bawah 40 persen.

“Peringkat kredit Indonesia juga stabil, dan ini menunjukkan kepercayaan global terhadap perekonomian kita tetap tinggi,” lanjutnya.

Airlangga menambahkan, sepanjang satu tahun kabinet Merah Putih, Indonesia mencatat berbagai rekor ekonomi baru. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus all time high di atas 8.000 poin, sementara cadangan devisa mencapai posisi tertinggi sepanjang sejarah, yaitu USD 157 miliar pada Maret 2025.

Salah satu inovasi besar yang juga disorot dunia adalah peluncuran Bullion Bank atau Bank Emas pertama di Indonesia. 

“Pada saat diluncurkan, harga emas masih di angka 2.000-an dolar AS per ons, dan sekarang sudah menembus 4.000. Indonesia sudah siap untuk diperkuat perekonomian yang berbasis emas,” jelas Airlangga.

Selain memperkuat sektor keuangan, pemerintah juga terus mendorong hilirisasi industri dan peningkatan likuiditas nasional, termasuk penempatan dana Rp200 triliun di perbankan. 

Kebijakan penghapusan utang macet bagi pelaku UMKM sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan menjadi langkah nyata mendukung ekonomi rakyat.

Sementara itu, sektor investasi menunjukkan kinerja impresif. Hingga semester I tahun 2025, nilai investasi mencapai Rp942 triliun atau tumbuh 13,6 persen. Dari total tersebut, realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencapai Rp294,4 triliun dan berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 187.376 orang.

"Dan penyerapan tenaga kerja sampai dengan semester 1 mencapai 1.259.868 juta orang” tegasnya.

Airlangga optimistis, fondasi ekonomi yang kokoh serta kerja sama lintas sektor akan membawa Indonesia menuju target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di kancah global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya