Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq saat kunjungan dadakan ke SMKN 1 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 15 Oktober 2025. (Foto: Dok. Kemendikdasmen)

Politik

Wamendikdasmen Minta SMK Cetak Tenaga Kerja Migran Profesional

RABU, 15 OKTOBER 2025 | 21:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sekolah kejuruan diharapkan turut menyiapkan tenaga migran profesional berdaya saing global. Hal ini sejalan dengan kedudukan pendidikan vokasi yang telah menapaki arah baru menjadi lebih strategis.

Demikian antara lain disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq saat kunjungan dadakan ke SMKN 1 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 15 Oktober 2025.

“Saya datang bukan untuk seremoni, tapi ingin melihat langsung semangat dan kerja keras adik-adik serta para guru. Mereka harus terus percaya diri dan bangga menjadi bagian dari pendidikan vokasi Indonesia,” ujar Wamen Fajar.


Kedatangan mendadak Wamendikdasmen sempat membuat kepala sekolah dan para guru terkejut, namun juga bangga karena sekolah mereka mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.

Wamen Fajar menilai SMKN 1 Kota Tasikmalaya telah menunjukkan praktik baik pendidikan vokasi yang memadukan penguasaan keterampilan, karakter, dan kesiapan mental sehingga bisa melahirkan tenaga migran yang profesional.

Ia pun mendorong semua SMK baik negeri maupun swasta memiliki spirit yang sama seperti SMKN 1 Tasikmalaya.

Tahun ini, 22 siswa sekolah tersebut akan diberangkatkan ke Jepang melalui program Special Skill Worker (SSW), bekerja di sektor perhotelan dan layanan kebersihan setelah menjalani pelatihan intensif bahasa Jepang dan beberapa keterampilan yang dibutuhkan perusahaan di Negeri Sakura tersebut.

Wamen Fajar juga menyempatkan berdialog dengan puluhan siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang tahun depan. Dalam dialog tersebut, Wamen Fajar berpesan agar mereka tidak memandang keberangkatan ke Jepang sekadar sebagai kesempatan bekerja, melainkan juga peluang untuk belajar dan terus berkembang.

Lebih lanjut, langkah penguatan pendidikan vokasi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia unggul sebagai prioritas utama.

“Bapak Presiden Prabowo selalu menekankan pentingnya menyiapkan tenaga kerja Indonesia profesional, terampil, dan disiplin, agar kita tidak hanya menjadi penonton dalam dunia kerja global, tapi mengisi kesempatan kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran,” demikian Wamen Fajar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya