Berita

Kedubes Venezuela di Norwegia (Foto: AFP)

Dunia

Venezuela Tutup Kedutaan di Norwegia Usai Machado Raih Nobel

RABU, 15 OKTOBER 2025 | 15:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Venezuela mengumumkan penutupan kedutaannya di Oslo, Norwegia, hanya beberapa hari setelah tokoh oposisi Maria Corina Machado menerima Hadiah Nobel Perdamaian 2025.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah Venezuela tidak menyinggung langsung soal penghargaan itu. Penutupan kedutaan disebut sebagai bagian dari restrukturisasi layanan luar negeri. 

Caracas juga menutup kedutaan di Australia, namun membuka kantor diplomatik baru di Zimbabwe dan Burkina Faso, yang dianggap sebagai mitra strategis dalam melawan tekanan global.


Kementerian Luar Negeri Norwegia menyayangkan keputusan Venezuela tersebut. 

“Ini sangat disayangkan. Meskipun ada perbedaan pandangan dalam beberapa isu, Norwegia ingin tetap menjaga dialog dengan Venezuela,” kata juru bicara Cecilie Roang, seperti dikutip dari AFP, Rabu, 15 Oktober 2025.

Maria Corina Machado menerima Nobel Perdamaian di Oslo pada 11 Oktober 2025. Komite Nobel menyebut penghargaan ini diberikan karena perjuangannya dalam membela hak-hak demokratis rakyat Venezuela serta upayanya mendorong transisi damai dari rezim otoriter menuju demokrasi. 

Machado sebelumnya dilarang ikut dalam pemilihan presiden 2024, yang dimenangkan kembali oleh Presiden Nicolas Maduro meski menuai protes luas.

Maduro menanggapi secara sinis tanpa menyebut langsung penghargaan tersebut. Dalam pidatonya, ia menyebut Machado sebagai “penyihir jahat”, istilah yang sering dipakai pemerintah untuk menyerang oposisi. 

Sementara itu, Machado mendedikasikan penghargaan tersebut untuk rakyat Venezuela yang menderita, serta berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas dukungan penting terhadap perjuangannya.

Situasi semakin tegang setelah dua aktivis Venezuela, Luis Alejandro Peche dan Yendri Velasquez, ditembak dan terluka di Bogota, Kolombia. Polisi setempat mengatakan keduanya diserang saat hendak naik bus.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya