Berita

Bisnis

Prediksi IEA Bikin Harga Minyak Naik

RABU, 15 OKTOBER 2025 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia turun sekitar 1,5 persen setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan adanya kelebihan pasokan besar pada tahun 2026.

Dikutip dari Reuters, pada penutupan perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025, minyak mentah Brent turun 93 sen atau 1,5 persen menjadi 62,39 Dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 79 sen atau 1,3 persen menjadi 58,70 Dolar AS per barel.
Sehari sebelumnya, kedua harga acuan sempat naik hampir 1 persen.

Penurunan ini terjadi setelah IEA memprediksi bahwa pasar minyak dunia akan menghadapi kelebihan pasokan hingga 4 juta barel per hari tahun depan, akibat meningkatnya produksi dari negara-negara OPEC+ dan produsen lain, sementara permintaan tetap lemah.

Penurunan ini terjadi setelah IEA memprediksi bahwa pasar minyak dunia akan menghadapi kelebihan pasokan hingga 4 juta barel per hari tahun depan, akibat meningkatnya produksi dari negara-negara OPEC+ dan produsen lain, sementara permintaan tetap lemah.

Namun, laporan bulanan OPEC dan sekutunya termasuk Rusia menilai situasi tidak seburuk itu. Mereka memperkirakan kekurangan pasokan justru akan berkurang pada 2026 seiring rencana peningkatan produksi bertahap.

Meski begitu, sejumlah eksekutif perusahaan minyak besar masih yakin pasar akan menguat kembali dalam jangka menengah hingga panjang, setelah melewati pelemahan sementara.

“Ketegangan antara AS dan Tiongkok juga bisa menekan harga minyak karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok mungkin melambat jika situasi memburuk,” kata Dennis Kissler, Wakil Presiden Senior Perdagangan di BOK Financial.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya