Berita

Truk-truk bantuan di Gaza (Foto: 9News)

Dunia

Jenazah Sandera Belum Tuntas Dipulangkan, Israel Batasi Bantuan ke Gaza

RABU, 15 OKTOBER 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hamas kembali menyerahkan empat jenazah sandera Israel kepada Palang Merah Internasional pada Selasa malam, 13 Oktober 2025, di tengah tekanan agar gencatan senjata tetap berjalan.

Langkah ini dilakukan setelah Israel memutuskan memangkas pengiriman bantuan ke Gaza hingga separuhnya karena menilai Hamas memperlambat penyerahan jenazah.

“Empat sandera yang tewas telah diserahkan kepada otoritas Israel sesuai perjanjian gencatan senjata,” kata Palang Merah dalam pernyataannya, dikutip dari Associated Press, Rabu 14 Oktober 2025. Pemindahan ini terjadi sehari setelah Israel menerima empat jenazah sandera lainnya.


Kantor kemanusiaan PBB di Gaza mengonfirmasi adanya pemberitahuan dari otoritas militer Israel bahwa jumlah truk bantuan akan dikurangi menjadi 300 per hari, dari sebelumnya 600 truk sebagaimana disepakati. Keputusan ini memicu kekhawatiran di wilayah yang kini menghadapi kelaparan.

Presiden AS Donald Trump turut menekan Hamas agar menyerahkan semua jenazah sandera. “Jika mereka tidak melucuti senjatanya, kami akan melucuti senjata mereka,” ujarnya di media sosial. Namun, Trump tidak menyinggung soal keputusan Israel mengurangi bantuan ke Gaza.

Keluarga para sandera menyampaikan kekecewaan karena Hamas baru menyerahkan sebagian kecil jenazah. “Ini pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian,” kata Forum Keluarga Sandera dalam pernyataan resmi. Pemerintah Israel mengatakan pihaknya terus menekan Hamas melalui mediator agar mempercepat proses pemulangan.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengonfirmasi identitas empat jenazah yang dipulangkan pada Senin: Guy Illouz dari Israel, Bipin Joshi dari Nepal, Kapten Daniel Peretz, dan Yossi Sharabi. Mereka diculik saat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang.

Sementara itu, keluarga korban masih menunggu kabar. “Saya khawatir mereka akan menghentikan pengembalian jenazah,” ujar Ela Haimi, istri Tal Haimi, yang tewas mempertahankan kibbutz-nya (pemukiman) dua tahun lalu. Banyak keluarga kini hanya berharap proses pengembalian bisa selesai tanpa hambatan baru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya