Berita

Trans7. (Foto: trans7.co.id)

Politik

Terancam Diboikot, Trans7 Akhirnya Minta Maaf

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 12:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Stasiun televisi Trans7 menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur usai tayangan program Xpose Uncensored pada 13 Oktober 2025.

Dalam pernyataannya melalui akun media sosial resmi @OfficialTrans7, pihak Trans7 mengakui adanya keteledoran dalam proses penayangan konten tersebut sehingga merugikan Ponpes Lirboyo.

“Sehubungan dengan pemberitaan mengenai Pondok Pesantren Lirboyo yang telah ditayangkan di program "Xpose Uncensored TRANS7”, pada tanggal 13 Oktober 2025, kami telah melakukan review dan tindakan-tindakan atas keteledoran yang kurang teliti sehingga merugikan keluarga Besar PP Lirboyo,” tulis pernyataan resmi Trans7, dikutip Selasa, 14 Oktober 2025. 


Trans7 juga menyampaikan permohonan maaf kepada para kiai, pengasuh, santri, dan alumni Ponpes Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP Putri Hidayatul Mubtadiaat.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” lanjut pernyataan tersebut.

Trans7 juga mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada Gus Adib, salah satu putra KH Anwar Mansyur selaku perwakilan keluarga besar pesantren. 

Pihak Trans7 pun berjanji akan mengirimkan surat permohonan maaf secara resmi pada Selasa pagi, 14 Oktober 2025.

Kontroversi ini ramai setelah cuplikan tayangan program Xpose Trans7 menampilkan para santri dan jemaah sedang menyalami kiai yang sedang duduk. Ada juga potongan video seorang kiai yang sedang turun dari mobil.

Tayangan tersebut dikecam berbagai pihak lantaran memunculkan narasi berupa suara menyebut bahwa santri rela ngesot demi menyalami dan memberikan amplop kepada kiai. 

Menurut narator, kiai yang sudah kayalah yang seharusnya memberikan amplop kepada santri. Cuplikan tayangan itu langsung mendapat reaksi keras hingga muncul seruan boikot Trans7.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya