Berita

Diskusi peringatan setahun pemerintahan Prabowo-Gibran oleh 9 kelompok relawan, di Sekretariat Relawan Gatot Kaca Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 13 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

Sugiat Santoso:

Konsolidasi Politik Prabowo-Gibran Paling Kokoh

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 03:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Konsolidasi politik pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling kokoh di antara presiden-presiden sebelumnya.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso dalam acara peringatan setahun pemerintahan Prabowo-Gibran oleh 9 kelompok relawan, di Sekretariat Relawan Gatot Kaca Prabowo-Gibran, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 13 Oktober 2025.

"Satu tahun pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran ini adalah konsolidasi politik yang paling kokoh," ujar Sugiat.


Sugiat mengungkapkan satu hal yang membuatnya sangat berkesan dengan konsolidasi politik Presiden Prabowo, yakni terkait sikap partai politik (parpol) yang tak bergabung dalam Kabinet Merah Putih.

"PDIP tidak menyatakan sikap bergabung ke koalisi Merah Putih, tapi mereka berkali-kali menyatakan dukungan terhadap segala kebijakan pemerintahan Pak Prabowo yang berkaitan dengan kehidupan rakyat," kata Sugiat. 

Di samping itu, Sugiat meyakini Presiden Prabowo juga mendapat dukungan elite-elite civil society, karena secara personal mampu membangun komunikasi yang sangat cair dengan semua pihak, dengan seluruh pimpinan parpol, dan dengan tokoh-tokoh.

"Komunikasinya sangat cair dan sangat baik. Kita misalnya mengalami beberapa periode sebelumnya, presiden tidak bisa berkomunikasi dengan mantan presiden," kata Sugiat.

"Tapi Pak Prabowo bisa berkomunikasi dengan Bu Mega, berkomunikasi dengan Pak SBY, bisa berkomunikasi dengan Pak Jokowi, dan elite-elite politik lain," demikian Sugiat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya