Berita

Presiden AS Donald Trump (Foto: PBS)

Dunia

Trump Ancam Rusia dengan Rudal Tomahawk

SENIN, 13 OKTOBER 2025 | 15:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirim rudal jelajah jarak jauh Tomahawk ke Ukraina. 

"Apakah mereka (Rusia) ingin Tomahawk mengarah ke sana? Kita lihat saja, mungkin saja,” ujar Trump saat ditanya oleh wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, seperti dimuat Reuters, Senin, 13 Oktober 2025. 

Jika gencatan senjata tidak kunjung tercapai, Trump menyebut akan berbicara langsung dengan Rusia terkait pengerahan rudal tersebut. 


“Saya mungkin akan memberi tahu mereka bahwa jika perang ini tidak diselesaikan, maka sangat mungkin, mungkin tidak, tapi sangat mungkin kami akan melakukannya,” kata Trump.

Tomahawk merupakan rudal dengan jangkauan sekitar 2.500 kilometer, yang berarti Moskow bisa berada dalam jangkauan serangan Ukraina.

Pertimbangan ini muncul setelah Trump kembali berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhir pekan lalu. 

Dalam percakapan itu, Zelensky mendesak agar AS memberikan kemampuan militer yang lebih kuat, terutama senjata jarak jauh untuk melakukan serangan balasan ke wilayah Rusia.

Rusia sebelumnya sudah memperingatkan Amerika agar tidak mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina. Kremlin menilai langkah itu bisa memicu eskalasi besar dan memperburuk hubungan kedua negara. 

Ukraina terus meminta dukungan persenjataan jarak jauh untuk menargetkan kota-kota Rusia yang jauh dari garis depan pertempuran. Sementara itu, sejumlah kota di Ukraina terus mengalami serangan udara dan rudal dari Rusia, terutama terhadap infrastruktur energi.

Meski begitu, Rusia menilai pengiriman Tomahawk tidak akan mengubah situasi perang. 

“Apakah itu Tomahawk atau rudal lainnya, mereka tidak akan bisa mengubah dinamika perang,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya