Berita

Kunjungan mantan Presiden RI Joko Widodo, ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan. (Foto: Biro Setpres)

Politik

Ini Motif Jokowi Ingin Terus Bertemu Prabowo

MINGGU, 12 OKTOBER 2025 | 12:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tindakan mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terus menerus ingin bertemu Presiden Prabowo Subianto dibaca sebagai upaya untuk melindungi perbuatannya selama 10 tahun, serta melindungi keluarganya ke depan.

Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons tindakan Jokowi yang terus menerus menemui Prabowo setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

"Baru kali ini dalam sejarah, ya kan, mantan presiden sangat berhasrat ketemu terus-menerus dengan presiden terpilih," kata Hari dalam acara podcast di akun YouTube Forum Keadilan TV seperti dikutip RMOL, Minggu, 12 Oktober 2025.


Hari melihat, tindakan Jokowi itu dikarenakan faktor anak kandungnya menjadi wakil presiden, yakni Gibran Rakabuming Raka. Sikap Jokowi itu disebut berbanding terbalik dengan mantan presiden sebelumnya yang legowo melepaskan jabatan serta mendukung kepemimpinan presiden berikutnya.

"Saya melihat ini ada hal-hal yang coba dilindungi oleh Jokowi atas perbuatannya selama 10 tahun. Ditambah, dia harus melindungi anaknya yang hari ini melekat sebagai wakil presiden," terang Hari.

Hari menyebut sikap Jokowi itu sebagai upaya agar dirinya dan keluarga tetap melingkar dan mendapat support dari kekuasaan atau pemerintahan saat ini.

"Tentunya, logika orang awam pun, karena anak sedarah dan menjadi wakil presiden. Kalau publik mengatakan ini anak haram konstitusi, Jokowi berusaha melindungi ini. Agar keberlangsungan dia dan keluarga ini tetap melingkar dan mendapat support dari kekuasaan atau pemerintahan saat ini," pungkas Hari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya