Berita

Puing-puing menutupi tanah dan kendaraan setelah ledakan dahsyat menghancurkan pabrik bom di Tennessee, AS (Foto: AP)

Dunia

Tidak Ada yang Selamat dalam Ledakan Pabrik Bom AS

MINGGU, 12 OKTOBER 2025 | 11:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ledakan besar mengguncang pabrik bahan peledak militer di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat.

Pihak berwenang memastikan tidak ada korban yang selamat, atau sebanyak 16 orang yang berada di pabrik meninggal dunia.

Ledakan terjadi di fasilitas Accurate Energetic Systems (AES) yang berlokasi di kawasan Bucksnort, sekitar 97 kilometer barat daya Nashville. 


Pabrik tersebut dikenal sebagai pemasok dan peneliti bahan peledak untuk keperluan militer Amerika Serikat. Bangunan pabrik luluh lantak, menyisakan puing logam bengkok dan kendaraan hangus.

“Kami tidak menemukan korban selamat. Kami meminta doa untuk keluarga para korban,” ujar Sheriff Humphreys County, Chris Davis, dalam konferensi pers dengan suara bergetar, seperti dikutip dari Reuters, Minggu , 12 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati karena masih ada bahan peledak yang rusak dan berpotensi meledak kembali.

Ledakan yang terjadi dini hari itu terdengar hingga ke permukiman warga di kota Lobelville, sekitar 20 menit dari lokasi. 

“Saya terbangun karena rumah saya seperti runtuh,” kata Gentry Stover, salah satu warga sekitar. Beberapa rekaman kamera rumah juga menangkap suara ledakan keras yang mengejutkan.

Warga setempat segera menggelar doa bersama di gereja Hurricane Chapel, McEwen. 

“Banyak orang yang terluka dan menangis. Ini saatnya gereja hadir untuk menguatkan mereka,” tutur Pastor Tim Farris. 

Ia mengatakan keluarga korban awalnya masih syok, namun kesedihan mulai terasa mendalam sehari setelah peristiwa.

Sekitar 300 petugas dikerahkan ke lokasi, termasuk tim “rapid DNA” untuk membantu proses identifikasi korban. 

Gubernur Tennessee Bill Lee menyampaikan belasungkawa dan meminta masyarakat bergandengan tangan mendoakan keluarga yang terdampak tragedi ini.

Pihak AES dalam pernyataan resminya menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya