Berita

Gerakan Warga Peduli Warga. (Foto: Istimewa)

Politik

Gerakan Warga Peduli Warga, Kolaborasi Efektif Membantu Ekonomi Rakyat

SABTU, 11 OKTOBER 2025 | 18:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Warga Peduli Warga yang digagas 98 Resolution Network menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Kota Bandung, Jawa Barat hingga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Gerakan ini dicanangkan aktivis gerakan reformasi 1998 yang tergabung dalam 98 Resolution Network bersama Yayasan HATI menyapa warga di Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal Kota Bandung dengan membagikan bingkisan paket sembako dari PGN Mas. 

Dalam sambutannya, Supriyanto, Komisaris Independen PGN Mas memberi apresiasi pada 98 Resolution Network yang menggalang solidaritas sosial dengan melibatkan BUMN, BUMD, dan swasta untuk terlibat dalam kegiatan Warga Peduli Warga.


"Kita memiliki kesadaran bersama dalam menjawab tantangan ekonomi dunia yang berdampak pada kehidupan sehari-hari," ujar Supriyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu 11 Oktober 2025.

Pemerintahan Prabowo-Gibran, kata pria yang karib disapa Antok, sampai saat ini sedang bekerja secara sungguh-sungguh dalam menciptakan kemandirian, kemajuan, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

Program-program pro rakyat seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan lain-lain dapat menjawab ketimpangan sosial, kerentanan ekonomi dan memutus rantai kemiskinan.

"Maka kita mendukung Presiden untuk percepatan pembangunan dan sinkronisasi sinergi tiga elemen yaitu pemerintah, pengusaha, dan rakyat agar tidak ada kesenjangan yang menyebabkan situasi tidak stabil dan merugikan kita semua,” ucap Antok.

Dia melanjutkan, sinergi pemerintah, dunia usaha dan rakyat sangat penting agar roda kehidupan ekonomi bisa berputar. 

Dunia usaha butuh pemerintah untuk peraturan kebijakan ekonomi, perizinan dan perbankan. Dunia usaha juga membutuhkan rakyat untuk tenaga kerja dan sebagai konsumen produknya.

"Rakyat membutuhkan dunia usaha yang berkelanjutan untuk lapangan kerja, rakyat juga membutuhkan pemerintah untuk melindungi keamanan, administrasi dan pelayanan publik," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya