Berita

Lecornu berbisik kepada Macron setelah menghadiri upacara peletakan karangan bunga pada 26 Mei 2025. (Foto: AFP/Ludovic Marin)

Dunia

Macron Tunjuk Ulang Lecornu sebagai PM Prancis

SABTU, 11 OKTOBER 2025 | 09:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menunjuk Sebastien Lecornu sebagai perdana menteri pada Jumat, 10 Oktober 2025, hanya beberapa hari setelah ia mengundurkan diri. Lecornu pun akhirnya menerima penunjukan itu, mengatakannya sebagai bentuk tanggung jawab. 

“Saya menerima karena kewajiban misi yang dipercayakan kepada saya oleh Presiden Republik, untuk melakukan segala yang mungkin guna menyediakan anggaran bagi Prancis pada akhir tahun dan mengatasi masalah kehidupan sehari-hari warga negara kita,” tulis Lecornu di platform X, dikutip dari AFP, Sabtu, 11 Oktober 2025. “Kita harus mengakhiri krisis politik yang meresahkan rakyat Prancis dan ketidakstabilan yang merugikan citra serta kepentingan nasional,” lanjutnya.

Keputusan Macron menuai kritik tajam dari lawan politiknya. Banyak pihak menilai bahwa solusi terbaik untuk keluar dari kebuntuan politik adalah dengan mengadakan pemilihan parlemen baru atau bahkan meminta Macron mundur.


Krisis politik Prancis bermula dari hasil pemilihan legislatif tahun lalu yang meninggalkan parlemen terpecah menjadi tiga blok besar dengan ideologi yang saling bertentangan. Kondisi ini membuat pemerintahan kesulitan mencapai kesepakatan mengenai kebijakan ekonomi, termasuk rencana pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak.

Ketidakpastian ini semakin menekan pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran di pasar keuangan. Jika parlemen gagal menyetujui anggaran baru tepat waktu, pemerintah kemungkinan besar harus memberlakukan undang-undang darurat agar negara tetap berjalan dengan anggaran sementara.

Sementara itu, pemimpin partai sayap kanan RN, Jordan Bardella, menyebut keputusan Macron sebagai “lelucon buruk”. Ia mengatakan partainya akan segera mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Lecornu yang dianggap “tidak memiliki masa depan”. 

Lecornu kini menghadapi tugas mendesak untuk menyerahkan rancangan anggaran ke parlemen paling lambat Senin malam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya