Berita

Komandan Pusat Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim. (Foto: Humas PKB)

Politik

Pasukan Panji Bangsa Diinstruksikan Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

KAMIS, 09 OKTOBER 2025 | 22:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa menginstruksikan seluruh pasukan Panji Bangsa di Indonesia untuk proaktif melakukan pendataan pesantren yang membutuhkan bantuan perbaikan infrastruktur, pasca musibah robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo.

Komandan Pusat Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral organisasi terhadap keselamatan dan ketahanan infrastruktur pesantren di seluruh wilayah.

“Saya menginstruksikan pada seluruh pasukan Panji Bangsa, baik wilayah maupun cabang, agar membantu proses pendataan pesantren-pesantren yang ada di wilayah masing-masing. Apabila ada bangunan yang rawan, segera laporkan ke Dewan Komando Pusat (DKP) agar dapat kami tindaklanjuti ke Satgas Penataan Pembangunan Pesantren di Jakarta,” ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.


Anggota Komisi VI DPR RI itu menambahkan, pada hari pertama pasca kejadian di Al-Khoziny, pihaknya langsung menggerakkan pasukan di DKW Panji Bangsa Jawa Timur dan DKC Panji Bangsa Sidoarjo untuk memberikan pendampingan di lokasi. Mereka membantu proses evakuasi, mendampingi keluarga korban, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Alhamdulillah, saat kejadian kami langsung bergerak. Para pasukan membantu 24 jam di lapangan. Bahkan ketika Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin, hadir di lokasi, mereka ikut mengawal dan memastikan segala kebutuhan penanganan berjalan lancar,” tambahnya.

Sebagai bentuk empati dan solidaritas, Gus Rivqy juga mengungkapkan bahwa malam ini jajaran pengurus DKP Panji Bangsa beserta seluruh komando daerah menggelar doa bersama untuk para korban dan keluarga korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny secara hybrid.

“Semoga para syuhada diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, serta diganti dengan yang lebih baik,” tutup Gus Rivqy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya