Berita

Ilustrasi (Foto: Kaspersky)

Tekno

Kaspersky dan PT KIMS Berkolaborasi Ciptakan Internet Aman

KAMIS, 09 OKTOBER 2025 | 10:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perlindungan digital yang lebih luas serta mudah diakses, sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya gaya hidup digital. Perusahaan keamanan siber global Kaspersky mengatakan, pengguna internet di Indonesia semakin rentan terhadap berbagai ancaman siber seperti phishing, penipuan online, dan malware. 

Tahun lalu, solusi Kaspersky berhasil memblokir hampir 20 juta ancaman web yang menargetkan pengguna di Indonesia. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan digital di era konektivitas tanpa batas ini.

Merespon hal tersebut, Kaspersky memperluas bisnis konsumen di Indonesia dengan menggandeng PT Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (PT KIMS) sebagai mitra distribusi resmi.
 

 
Kemitraan dengan PT KIMS akan memungkinkan Kaspersky memanfaatkan jaringan distribusi nasional yang luas untuk memperkuat penetrasi produk keamanan siber andal ke berbagai segmen, mulai dari keluarga, pelajar, hingga pelaku usaha kecil, menengah dan perusahaan.

“Indonesia merupakan salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Melindungi konsumen di ekosistem digital yang semakin dinamis ini menjadi prioritas utama kami,” ujar Choon Hong Chee, Head of Consumer Channel Asia Pacific di Kaspersky, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis 9 Oktober 2025. 

CEO PT KIMS, Eddy Cahyono menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam memperluas portofolio perusahaan sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. 

"Kami yakin kombinasi antara produk berteknologi tinggi dari Kaspersky dan jaringan distribusi KIMS di seluruh Indonesia akan menjadi fondasi kuat menuju ekosistem digital yang lebih aman,” ujar Eddy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya