Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Permintaan Meledak Bikin Harga Emas Dunia Lewati 4.000 Dolar AS

KAMIS, 09 OKTOBER 2025 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas dunia menembus level 4.000 Dolar AS per ons untuk pertama kalinya, seiring meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global serta melemahnya Dolar AS.

Di Amerika, penutupan pemerintahan (government shutdown) memasuki hari kedelapan, sehingga publikasi sejumlah data ekonomi utama tertunda dan memaksa investor mengandalkan data non-pemerintah untuk menilai waktu dan besaran penurunan suku bunga the Fed.

Pasar kini memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Oktober, dengan kemungkinan penurunan serupa pada Desember.


Ketegangan global, termasuk konflik di Timur Tengah dan perang di Ukraina, turut mendorong permintaan terhadap emas, sementara ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang memperkuat arus dana ke aset lindung nilai.

Dikutip dari Reuters, emas spot dio pasar New York melambung 1,7 persen menjadi 4.050,24 Dolar AS per ons pada perdagangan Rabu 8 Oktober 2025 waktu setempat. Sementara harga emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melesat 1,7 persen ke posisi 4.070,5 Dolar AS. 

Logam kuning, yang secara historis menjadi penyimpan nilai di tengah ketidakpastian, kini meroket 54 persen sepanjang 2025, setelah melejit 27 persen tahun lalu, seiring meningkatnya investor yang berburu aset aman.

Harga perak juga melonjak 3,2 persen ke 49,39 Dolar AS per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi 49,57 Dolar AS. Platinum melambung 3 persen menjadi 1.666,47 Dolar AS per ons, tertinggi sejak Februari 2013. Paladium melejit 8,4 persen ke posisi 1.449,69 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya