Berita

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amin Suyitno (tengah batik hijau) (Foto: RMOL/Reni Erina)

Nusantara

Kemenag: Kepemimpinan Sejati Lahir dari Kemampuan Mengelola Perbedaan

RABU, 08 OKTOBER 2025 | 15:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Agama (Kemenag) menyerukan agar mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) menjadi agen kebaikan yang inklusif dan berjiwa toleran. Pesan ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amin Suyitno, saat membuka Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (Akminas) 2025 di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2025.

Amin menegaskan, kebaikan tidak boleh dibatasi oleh perbedaan agama, suku, atau keyakinan. Ia kemudian mengutip pesan yang pernah disampaikan Gus Dur, tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. 

“Tidak penting apa agamamu dan sukumu. Jika kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan pernah bertanya apa agamamu,” ujar Amin. 


Ia juga menekankan pentingnya menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, sejalan dengan hadis Nabi “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” 

Menurut Amin, mahasiswa Akminas dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan yang mampu mengelola keberagaman dan menumbuhkan harmoni sosial. “Kepemimpinan sejati lahir dari kemampuan mengelola perbedaan,” tegasnya.

Direktur Diktis Kemenag, Sahrion, menjelaskan Akminas 2025 diikuti 1.192 mahasiswa lintas agama dari berbagai PTK di Indonesia. Setelah seleksi ketat, 100 mahasiswa terbaik terpilih mengikuti tahap luring di Jakarta pada 8-11 Oktober.

“Akminas bukan sekadar pelatihan, tetapi ruang kolaboratif untuk menumbuhkan nilai moderasi, toleransi, dan kebangsaan,” ujarnya.

Dengan tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban untuk Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menjadi wadah pembentukan pemimpin muda yang berintegritas, toleran, dan siap membangun peradaban bangsa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya