Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid memberikan motivasi kepada para siswa dalam acara Pengenalan Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul di SMAN Siwalima Ambon, Maluku, Rabu, 8 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Meutya mengaku terharu karena pengalaman masa sekolahnya kembali terlintas saat menyapa para siswa yang tinggal di asrama.
“Saya jadi terharu karena mengingatkan saya, karena saya juga sekolah di asrama. Boarding school,” ujar Meutya berkaca-kaca.
Ia menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang menjadi simbol pemerataan pendidikan unggul di seluruh Indonesia.
“Ini sebuah program dari Presiden Prabowo yang meski muncul baru hari ini tapi semangat ini sudah ada di hati beliau dari awal mulai memimpin sebagai presiden,” ujarnya.
Meutya berharap SMAN Siwalima menjadi salah satu sekolah yang mampu melahirkan talenta-talenta muda berprestasi dan berdaya saing global. Ia juga sempat bercerita tentang perjalanan kariernya sebelum menjadi menteri, mulai dari wartawan hingga anggota DPR.
“Saya dulu dapat beasiswa, dulu belum ada sekolah unggulan atau Garuda. Dulu daftar di pemerintah Singapura. Sangat ingin sekolah di luar negeri,” kenangnya.
Meutya menegaskan, program Sekolah Garuda menjadi peluang besar bagi anak-anak Indonesia untuk terkoneksi langsung dengan kampus-kampus ternama dunia. Karena itu, ia meminta para siswa Siwalima untuk bersyukur dan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
“Teman-teman SMAN Siwalima harus bersyukur karena program ini akan mengkoneksikan anak-anak dari Sekolah Garuda ke kampus mancanegara,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Meutya juga menyampaikan pesan penuh semangat agar para siswa terus berjuang mencapai cita-cita, tanpa melupakan nilai pengabdian kepada keluarga dan tanah air.
“Jadi semangat adik-adik, mudah-mudahan nanti bisa jadi anak yang sukses. Jangan lupa mengabdi kepada orang tua dan jangan lupa mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutupnya.