Berita

Maskapaii Garuda INdonesia (Foto: Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Danantara Suntik Garuda Rp30 Triliun Lewat Private Placement

RABU, 08 OKTOBER 2025 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Danantara Asset Management (DAN), anak usaha dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), mengumumkan rencana suntikan dana senilai 1,84 miliar Dolar AS atau setara Rp 30,46 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). 

Dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu 8 Oktober 2025, Danantara akan membantu proses restrukturisasi Garuda melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau privat placement. 

Dengan demikian, transaksi ini akan menempatkan Danantara sebagai salah satu pemegang saham utama di GIAA. Disebutkan bahwa yang akan dilakukan oleh Danantara antara lain, setoran modal dalam bentuk uang tunai dan konversi pinjaman pemegang saham menjadi saham baru.


"Pelaksanaan PMTHMETD oleh DAM (Danantara Asset Management) sebagai pihak terafiliasi dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi perbaikan posisi keuangan Perseroan secara menyeluruh, serta kebutuhan pendanaan yang mendesak untuk menjaga kelangsungan usaha dan operasional Perseroan dan entitas anak," tulis manajemen Garuda. 

Keputusan ini menjadi bagian penting dari upaya restrukturisasi dan penyehatan finansial maskapai penerbangan nasional tersebut. Dengan masuknya dana segar dalam jumlah besar ini, Garuda diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan mendorong akselerasi transformasi bisnisnya.

Dana private placement akan dimanfaatkan untuk berbagai hal, antara lain, sebesar 29 persen digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan operasional GIAA. Kemudian, sebesar 37 persen digunakan untuk melakukan peningkatan modal pada anak usaha GIAA, yakni Citilink. Lalu, sebesar 22 persen digunakan untuk melakukan ekspansi armada perseroan dan Citilink, dan sebagainya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya