Berita

Wawancara wartawan senior Edy Mulyadi dengan Abu Bakar Ba’asyir. (Foto: Video yang beredar di media sosial)

Politik

Ba’asyir Minta Jokowi Mengaku dan Bertobat, Jika….

RABU, 08 OKTOBER 2025 | 00:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Abu Bakar Ba’asyir mengungkap isi pertemuannya dengan mantan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

Ba’asyir dalam wawancara bersama wartawan senior Edy Mulyadi menegaskan bahwa pertemuan itu merupakan niatnya untuk menasihati Jokowi. 

Jokowi lantas menyambut baik kedatangan Ba’asyir yang didampingi salah seorang ustaz dari Ngruki. Diungkap Ba’asyir, Jokowi siap menerima nasihat.


“Saya nasihati begini, Pak Jokowi dituduh macem-macem di luar, kalau memang tuduhan itu palsu, nggak benar, Pak Jokowi harus sabar menghadapi. Nanti Allah akan menolong. Tetapi kalau emang tuduhan itu benar, lebih baik Pak Jokowi mengakui dan bertobat, itu lebih baik,” ucap Ba’asyir dikutip redaksi dalam video yang beredar, Selasa malam, 7 Oktober 2025.

Tudingan yang dimaksud tidak lain terkait kasus ijazah palsu yang disuarakan Roy Suryo dkk. Kemudian beberapa legacy lain yang menimbulkan polemik seperti majunya sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, bahkan soal korupsi.

Menurut Ba’asyir, Jokowi saat itu hanya diam saja dan mengangguk. Nasihat demi nasihat terus terlontar dari Ba’asyir kepada Jokowi. 

“Jika tuduhan itu benar, Pak Jokowi mengakui saja. ‘Ya saya menyesal saya berbuat gini-gini saya bertobat, gitu’. Saya nasihatkan begitu,” ucap Ba’asyir.

Ulama yang pernah dipenjara dalam kasus makar dan tipikor itu lantas mengutip ayat Alquran mengenai tujuan Allah menciptakan manusia. Tidak lain adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya. 

“Maksudnya mengabdi, bentuknya ya menyembah dan menjalankan aturan-aturan Allah, lalu mengatur kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan negara hanya dengan hukum Allah. Itulah tujuan allah menciptakan kita di dunia ini,” pungkasnya. 

Pertemuan Ba’asyir dengan Jokowi berlangsung di kediaman Jokowi, daerah Sumber, Solo, Senin, 29 September 2025.  


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya